SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat kerusakan dampak cuaca ekstrem yang terjadi sepanjang Senin (15/3/2021) malam hingga Selasa (16/3/2021) dini hari.
Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna dalam laporan tertulis mencatat dampak cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang dan petir, terjadi di wilayah Cisaat, Kadudampit, Gunungguruh, Cibadak, Cicantayan, hingga Nyalindung.
Baca Juga :
Laporan dari P2BK Cisaat, Imam, di Kampung Pangkalan RT 06/02 Desa Babakan, hujan deras mengakibatkan tebing di belakang rumah Duduh Abdurahman longsor sekira pukul Selasa dini hari sekira pukul 00.30 WIB. Panjang longsoran 15 meter, tinggi 5 meter dan lebar 1,5 meter. Tak ada korban jiwa. Warga gotong royong melakukan penanganan.
Berikutnya, laporan dari P2BK Gunungguruh, Ade Suparman mencatat hujan deras yang terjadi cukup lama mengakibatkan longsor di Kampung Gunungguruh, Desa Cibentang. Longsoran setinggi 2 meter, panjang 10 meter dan lebar 1 meter memutus pipa PDAM dan menimbun lahan kebun singkong milik Aep. Tak ada korban akibat longsor tersebut.
Baca Juga :
Selanjutnya, laporan dari P2BK Kadudampit, D Saripudin menyebutkan, hujan deras dan angin kencang pada Senin (15/3/2021) malam pukul 22.30 WIB mengakibatkan atap rumah Ajid di Kampung Cipetir Kaler RT 14/05 Desa Sukamaju ambruk. Rumah Ajid mengalami rusak berat dan sementara tak dapat ditinggali. Taksiran kerugian mencapai Rp 35 juta.
Kemudian, laporan dari P2BK Cibadak, Daming mencatat hujan deras menyebabkan akses jalan lingkungan di Kampung Papanahan RT 04/09 Kelurahan Cibadak longsor. Di lokasi lainnya, yakni di Kampung Kebonpala RT 05/27 yang masih satu kelurahan, ada dinding rumah warga yang roboh. Dua peristiwa ini terjadi pada Senin malam pukul 23.00 WIB.
Lalu, laporan dari P2BK Cicantayan, Yoga Pangestu memaparkan hujan deras dan angin kencang merusak dua rumah warga. Pertama rumah Imas di Kampung Sembah Daleum RT 11/04 Desa Cimahi. Kedua di Kampung Nagrog RT 01/07 Desa Lembursawah. Tak ada korban dalam dua peristiwa ini.
Sementara, laporan dari P2BK Nyalindung, Ahmad menyebutkan, petir menyambar atap dan menara masjid Al Mutawakilin di Kampung Legok Sengon 03/03 Desa Wangunreja pada Senin malam sekira pukul 23.00 WIB. Petir menyambar atap dan menara menghancurkan plafon dan barang-barang di dalam masjid.