Audit Anggaran Pemdes Cijalingan Soal Jalan Rusak, Ini Kata Inspektorat Sukabumi

Senin 15 Maret 2021, 09:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Inspektorat Kabupaten Sukabumi mendalami kinerja anggaran Pemerintah Desa Cijalingan Kecamatan Cicantayan, khususnya terkait program perbaikan jalan rusak.  Lembaga ini sudah merampungkan laporan pemeriksaan penggunaan anggaran Pemdes Cijalingan, dan hasilnya akan diberikan ke DPRD jika memang lembaga legislatif tersebut meminta secara resmi (tertulis) kepada Inspektorat.

Dalam rapat dengar pendapat yang dilakukan DPRD di Pendopo Sukabumi, Senin (15/3/2021) Inspektorat Kabupaten Sukabumi menegaskan sudah melakukan audit dana yang dikelolah Pemerintah Desa Cijalingan pada tahun 2019 silam. "Namun laporan hasil audit tersebut tidak bisa disampaikan ke publik sesuai aturan karena masih berstatus rahasia negara," jelas Inspektur pembantu wilayah 1, Inspektorat Kabupaten Sukabumi Asep Subur kepada wartawan usai rapat dengar pendapat itu.

Baca Juga :

Namun jika DPRD ingin mengetahui laporan audit anggaran Pemdes Cijalingan bisa bersurat secara resmi ke inspektorat Kabupaten Sukabumi. "Sesuai aturan, kita melakukan pemeriksaan administrasi selama 90 hari, dan audit Pemdes Cijalingan sudah kami lakukan tahun 2019 silam, berdasarkan laporan warga," tegas Asep Subur.

Kepada wartawan ia memberikan sedikit informasi soal kinerja pemdes Cijalingan dalam mengelolah anggaran. "Saya kasih signal, sebetulnya Kepala Desa Cijalingan itu bagus, dia (kades) mengajukan proposal bantuan ke provinsi untuk memperbaiki jalan rusak tersebut, bukan DD (dana desa) atau ADD (anggaran dana desa),"  ungkapnya.

photoKondisi jalan desa Cijalingan yang ditanami pohon pisang karena rusak parah - (istimewa)</span

Menurut Asep, dari pengajuan tersebut, Pemdes Cijalingan  mendapatkan bantuan provinsi (banprov) Jawa Barat sekitar Rp 7 jutaan untuk jalan rusak. "Dari sana Pemdes berupaya memperbaiki jalan rusak itu, sepanjang 500 meter kalau tidak salah. Hasil pemeriksaan tim, tak ada indikasi penyimpangan dan kerugian negara dan didukung bukti yuridis normatif semua dari adm bukti," ungkapnya.

Ia juga menambahkan berdasarkan laporan hasil audit penggunaan anggaran di Desa Cijalingan tidak ada TGR (tuntutan ganti rugi). "Sebetulnya bagus," tegas Asep Subur.

Baca Juga :

Soal Jalan Rusak Cijalingan Sukabumi, Camat Sebut Sudah Sosialisasi

Ia menayangkan lemahnya komunikasi antara pemerintah desa Cijalingan dengan warga soal jalan rusak. "Ada komunikasi kurang baik, seharusnya bisa dijelaskan oleh desa," jelasnya. 

Asep kembali menegaskan pihaknya tidak akan melakukan audit kembali pasca heboh kasus persekusi oknum aparat desa kepada guru SMPN Cicantayan yang memposting jalan rusak. "Audit sudah dilakukan tahun 2019," pungkasnya.

Baca Juga :

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara usai rapat dengar pendapat tersebut menegaskan bahwa Komisi I akan mengambil langkah-langkah termasuk meminta secara resmi laporan audit Desa Cijalingan ke Inspektorat

"Katanya sudah diaudit tapi ada hal yang tidak bisa dibuka. Nanti DPRD akan membuat surat ke inspektorat untuk meminta data-data tersebut," jelas Yudha. 

Catatan redaksi: Ada perubahan naskah pukul 19.18 WIB. Nara sumber dalam berita ini yaitu Asep Subur menarik statmen soal dugaan penyebab jalan rusak akibat faktor alam. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)