SUKABUMIUPDATE.com - Gunung Batu di Desa Kertaangsana Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi kini menjadi kampung kosong. Setelah jalan baru beroperasi, Kampung Gunung Batu tersisa bangunan tak berpenghuni dan jalan lama yang hanya digunakan oleh warga setempat.
Jumat kemarin 12 Maret 2021 tim sukabumiupdate.com, mengunjungi kampung yang seluruh penghuninya kini tinggal di huntara (hunian sementara) akibat bencana pergerakan tanah. Bencana yang mulai terjadi sejak April 2019 silam ini, membuat warganya harus pindah ke Huntara (hunian sementara) yang dibangun oleh pemerintah daerah.
Baca Juga :
Saat ini 74 kepala keluarga meninggalkan Gunung Batu dan beralih ke Huntara yang berada di Kampung Rawa Menong RT 02/03 Desa Kertaangsana. Ujang Ketua RT menyebut Gunung Batu sudah ditinggalkan, hanya tersisah 5 kepala keluarga yang rumahnya tidak terlalu berdampak pergerakan tanah.
"Kampung Gunung Batu kosong, hanya ada puing bangunan," jelas Ujang kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Ujang, hingga saat ini pergerakan tanah masih berlangsung. Dari pantauan yang dilakukan warga, terjadi pergerakan tanah 1 hingga 2 centimeter setiap harinya, dan makin intensif saat hujan deras turun melanda kawasan tersebut.
"Sekarang kondisi 5 KK masih bertahan pun terancam," lanjut Ujang.
Selain pemukiman, pergerakan tanah juga merusak akses jalan raya Sukabumi - Sagaranten yang melintasi Gunung Batu. Sejak bencana terjadi jalan itu beberapa kali putus dan diperbaiki, hingga akhirnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat membuat jalan baru yang tidak melintasi Gunung Batu.
Sejak awal tahun 2021, saat jalan baru sudah beroperasi, kampung Gunung Batu bertambah sepi. Jalan lama hanya dilintasi oleh warga setempat.