2 Ribu Hektar Lahan di Kabupaten Sukabumi Masuk Tahap II Wisata Impian KEK Lido

Rabu 10 Maret 2021, 09:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri peletakan batu pertama pembangunan tahap 1 Lido Music & Arts Center di KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Pariwisata MNC Lido City, di Kabupaten Bogor, Rabu (10/3/2021). Bupati menyebut di tahap II nantinya, pembangunan wisata impian KEK Lido ini akan berada di Kabupaten Sukabumi, dengan luas lahan mencapai 2 ribu hektar.

Peletakan batu pertama di area seluas 3000 hektar kali ini dilakukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno.  Dalam sambutannya, Sandiaga Uno mengatakan  proyek KEK Pariwisata MNC Lido City ini, akan memajukan daerah Lido, khususnya perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Bogor. 

"Lewat pembangunan ini, Lido bisa maju dan berkembang," ujarnya dalam rilis yang dipublish Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Rabu.

Bahkan pembangunan di KEK pariwisata ini lanjut Sandiaga  akan menciptakan lapangan kerja. Baik bagi Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, maupun Kota Bogor. "Ribuan tenaga kerja akan terserap. Ini bisa membangkitkan pariwisata dan ekonomi di Jawa Barat . Apalagi, Presiden Joko Widodo meminta gerak cepat untuk Indonesia bangkit tahun ini. KEK ini bisa menggerakan ekonomi. Lewat ini dan kearifan lokal, Indonesia bisa bangkit," ungkapnya.

Baca Juga :

25 Ribu Tenaga Kerja di KEK Lido, Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Bahas Bogor dan Sukabumi

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik yang ikut hadir dalam acara tersebut mengatakan pemerintah sangat mendukung adanya KEK  pariwisata di Lido City. Keberadaan KEK tersebut, akan mendorong pariwisata di Jabar. "KEK tidak hanya menjadi tempat wisata baru. Namun, mendorong ekonomi kreatif dan laju investasi di Jabar," terangnya.

photoBupati Sukabumi bersama pemerintah pusat dan pengembang resmikan pembangunan KEK Lido Jabar - (Diskominfosan Kabupaten Sukabumi)

Dalam kesempatannya, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, KEK Pariwisata MNC Lido City ini, akan memberikan ruang dalam mengoptimalkan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) bagi Kabupaten Sukabumi dan Bogor. Terutama dalam menyerap tenaga kerja, UMKM, teknologi, dan lainnya. 

"Bersyukur investasi MNC ini berada di antara Bogor dan Kabupaten Sukabumi. Perkembangan investasi ini akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja," bebernya.

Apalagi, dalam tahapan lanjutan pembangunannya, akan berada di wilayah Kabupaten Sukabumi. Bahkan, area di wilayah Kabupaten Sukabumi lebih luas dibanding Bogor. 

"Pengembangan lanjutan seluas 2000 hektar berada di Kabupaten Sukabumi," terangnya.

Selain itu, KEK Pariwisata ini akan dikoneksikan dengan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Hal itu akan berdampak dengan pengembangan infrastruktur di Kabupaten Sukabumi. Terutama bagi agenda KEK Cikidang. 

"Investasi yang mensejahterakan rakyat, kenapa tidak kita dukung," tegasnya.

Baca Juga :

Wisata Impian KEK Lido yang Tak Jauh dari Sukabumi, Diawali dari Movieland

Sementara itu CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, music and art center di KEK Pariwisata MNC Lido City ini, merupakan tempat yang bisa menampung puluhan ribu orang. Selain itu, tempat tersebut akan terhubung dengan theme park, Movieland, Lido World Garden, convention center, dan hotel. Lido Music & Arts Center juga akan menyediakan berbagai fasilitas untuk keperluan acara pernikahan, dan olahraga.

"Nanti wilayah sini akan sangat baik bagi Bogor dan Sukabumi," terangnya

Bahkan bila dikembangkan hingga ke Selatan Kabupaten Sukabumi,akan menjadi kawasan terbesar. "Kalau dari sini dikembangkan sampai laut, akan bagus sekali. Bisa terus dijadikan kawasan wisata terbesar dan terbaik di dunia," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa