SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif fokus mengembangkan berbagai potensi wisata dengan target 500 ribu lapangan pekerjaan baru. Salah satunya pengembangan Lido di Kabupaten Bogor yang merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata pertama di Jabar.
Demikian terungkap dalam pertemuan antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Menparekraf Sandiaga Uno di Gedung Pakuan Bandung, Senin Februari 2021 lalu. Gubernur berharap Menparekraf dapat mendukung pariwisata sebagai lokomotif ekonomi di era pandemi seperti yang saat ini dijalankan Jabar.
“Mudah-mudahan bisa didukung dari skala promosi desa sampai infrastruktur. Sampai hari ini berita terbaik datang dari KEK pertama pariwisata di Jabar adalah di Lido,” ujar Ridwan Kamil dikutip dari website Pemprov Jabar.
Desain KEK Pariwisata Lido yang akan dikembangkan seperti atraksi wisata theme park kelas dunia, kursus golf, retail, resor, hotel berbintang, transit oriented development (TOD), serta pengembangan pusat ekonomi kreatif seperti film dan seni pertunjukan.
Baca Juga :
“Mudah-mudahan ini (KEK Lido) bisa berhasil, dan Pak Menteri bisa menasionalkan gagasan kami. Kemudian setelah ini akan ada berbagai kolaborasi insyaallah bisa dilakukan,” harap Gubernur.
Menparekraf Sandiaga Uno merencanakan akan meninjau KEK Lido Maret 2021 mendatang untuk memastikan progresnya. Menurut Sandi, pusat dan daerah dapat berkolaborasi memanfaatkan lahan – lahan kosong untuk pengembangan pariwisata dalam rangka menyerap banyak tenaga kerja.
Baca Juga :
Lahan tersebut banyak dimiliki BUMN. “Lahan-lahan yang ada di BUMN bisa dikelola untuk menciptakan lapangan kerja baru sebanyak 500 ribu untuk anak-anak muda,” harapnya.
Lido di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor saat ini masih berproses di mana Pemda Provinsi Jabar telah memenuhi 18 persyaratan ke pemerintah pusat sebagai sebuah KEK. Lido ditargetkan menyerap investasi 38 triliun dan hingga 2038 akan menyerap 25 ribu tenaga kerja.
KEK Pariwisata Lido tidak saja diharapkan menghidupkan ekonomi di sekitar Bogor Raya tapi juga sebagian Sukabumi.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.