SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menerima vaksin bersama anggota dewan lainnya. Badri merupakan penyintas Covid-19, sebab pada pada Oktober 2020 lalu, dia terpapar virus corona.
Karena sudah lebih dari tiga bulan, maka anggota DPRD fraksi Partai Demokrat itu bisa menerima vaksin. Dia menyatakan, proses penyuntikan vaksin berjalan dengan lancar. "Alhamdulillah lancar, efek yang dirasakan hanya merasa sedikit mengantuk, kalau yang lainnya tidak ada. Semoga tidak ada apa-apa, vaksin ini aman," ujarnya.
"Gak ada masalah untuk divaksin, awalnya kan informasi yang sudah kena Covid-19 tidak usah divaksin. Saya ingin meyakinkan bahwa divaksin lebih baik untuk menjaga kekebalan tubuh," imbuhnya.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Muhammad Yusuf mengaku semangat mengikuti vaksin. "Alhamdulillah ini kesempatan kita seluruhnya anggota DPRD, Insya Allah kegiatan vaksin ini sebagai upaya ikhtiar untuk menghentikan pandemi," ujar anggota DPRD fraksi PKS ini.
Sama seperti anggota DPRD lainnya, Yusuf pun tak merasakan apapun setelah disuntik. "Alhamdulillah biasa saja perasaannya, semoga tidak ada keluhan setelah ini. Tegang juga tidak ada, karena memang saya sudah menyiapkan diri untuk mengikuti kegiatan vaksin hari ini," tandasnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan covid-19 di setiap kegiatan.