SUKABUMIUPDATE.com - Dedih Sugandi (43 tahun) warga Kampung Cipeundeuy RT 04/02 Desa Sukamulya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat jadi korban hipnotis hingga sepeda motornya berhasil dibawa kabur.
Motor yang dibawa jenis Honda Beat warna putih biru keluaran tahun 2017 bernopol F 4940 UAY.
Saat dikonfirmasi, Dedih menuturkan peristiwa itu terjadi pada Selasa (22/2/2021) sekira pukul 10.00 WIB di salah satu masjid kawasan Talaga, Kecamatan Caringin.
"Saya lagi ngojek, di jalan ada penumpang laki-laki nyetop minta diantar ke Cikukulu. Di tengah perjalanan penumpang itu minta berhenti dengan alasan mau bertemu dulu sama temannya," kata Dedih kepada sukabumiupdate.com, Rabu (24/2/2021).
Baca Juga :
Masih kata Dedih, begitu teman si penumpang itu datang, ia diberi uang Rp 100.000 lalu disuruh beli minuman.
"Dia turun katanya mau kasih ongkos tapi enggak ada receh. Dia kasih uang, saya disuruh beli minuman. Saya beli minuman larutan dua kaleng pakai motor. Udah itu balik lagi," lanjutnya.
Ia melanjutkan, setelah membelikan minuman, Dedih disuruh menunggu penumpang dan temannya itu mengobrol dan tak lama ia kembali dihampiri. Dedih kemudian diajak ke sebuah masjid, bertemu dengan teman si penumpang.
Baca Juga :
"Si penumpang itu ngakunya kerja di showroom. Terus teman si penumpang yang dipanggil Abah itu minta keluarin uang logam. Singkat cerita, si penumpang dan temannya itu bilang pinjam motor. Dari situ saya seperti hilang kesadaran," kata Dedih.
"Lewat 10 menit, 15 menit, sampai 30 menit kok motor enggak kembali lagi. Dari situ saya mulai sadar kalau motor saya diambil orang," ungkap Dedih. Ia mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Caringin.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.