Curhat Nakes di Sukabumi ke DPRD, Ingin Diangkat jadi P3K

Selasa 16 Februari 2021, 14:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah tenaga kesehatan atau nakes seperti perawat, bidan, apoteker hingga analis bertemu anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi, Selasa (16/2/2021) di Kantor PPNI.

Para perawat, bidan, apoteker dan analis tersebut meminta DPRD menyampaikan aspirasi ke pemerintah agar mereka diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K.

"Saya bertemu dengan para bidan, perawat, analisis dan apoteker yang hari ini sebagai HL (Harian Lepas). Mereka berharap agar pemerintah pusat dan pemerintah daerah melakukan hal yang sama dengan para guru honorer, yaitu diangkat menjadi P3K," ujar Badri kepada sukabumiupdate.com, usai pertemuan.

Baca Juga :

638 Honorer Kabupaten Sukabumi Dapat SK P3K, Marwan Ajak Rutin Donor Darah

Badri menjelaskan, para tenaga kesehatan itu sangat termotivasi ketika melihat para guru honorer diangkat menjadi P3K, dan berharap mereka diperlakukan sama oleh pemerintah.

"Menyikapi persoalan hari ini, pemerintah pusat mengangkat guru honorer menjadi P3K, tentu ini menjadi motivasi dan harapan besar supaya pemerintah pusat memperlakukan hal yang sama kepada apoteker, bidan, perawat, analis dan yang lainnya, termasuk bagian administrasi umum," jelasnya.

Badri mengaku mendapat informasi ada yang bekerja selama 17 tahun, 15 tahun, 10 tahun dan sebagainya. Menurut Badri, itu masa pengabdian yang cukup lama, disertai tanggung jawab besar yang diemban.

"Mereka lakukan dan tidak mengenal lelah. Masyarakat tidak melihat mereka PNS atau bukan, tapi mereka dituntut dengan pelayanan yang baik," sambungnya.

Baca Juga :

Guru Honorer Sukabumi Pertanyakan Program P3K

Masih kata Badri, pemerintah pusat sebenarnya bisa mengangkat para apoteker, bidan hingga analis ini menjadi P3K, karena jumlah mereka yang tidak banyak.

"Jumlah dari pada tenaga kesehatan dari umur 35 tahun ke atas itu tidak terlalu banyak, hanya kurang lebih mungkin 200 orang. Dibandingkan dengan guru honorer yang diangkat menjadi P3K yang kurang lebih ada 500 orang. Ya saya kira ini sangat memungkinkan tenaga kesehatan jadi target pegawai P3K," pungkasnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa