SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan ribu benih sidat jenis bicolor atau glass eel milik pengepul di Kampung Cilopang, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mati di bak penampungan.
Pengepul, Engkus Kusnadi (42 tahun) mengatakan, kurang lebih ada 70 ribu benih sidat atau glass eel yang mati.
"Akibat listrik padam, mesin blower air tidak berfungsi. Padamnya malam hari saat kami sedang tidur," kata Engkus kepada sukabumiupdate.com, Rabu (10/2/2021).
Baca Juga :
Ia mengaku mendengar kabar dari tetangga bahwa ada gangguan listrik pada gardu PCKS Perkebunan Cikaso sehingga menimbulkan pemadaman. Listrik padam Rabu siang sekira pukul 11.00 WIB.
"Kami baru tahu sidat-sidat ini mati setelah salat subuh. Jadinya begini, mati listrik dan benih sidat pada mati. Untuk kerugian ditaksir sekitar Rp 20 juta," jelas Engkus.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.