SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana pergerakan tanah di Kampung Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
"Semoga warga yang menjadi korban bencana ini diberikan kesabaran," kata Slamet kepada awak media, Minggu (7/2/2021) di lokasi bencana.
BACA JUGA: Tanggap Darurat Pergerakan Tanah Ciherang Sukabumi, Dua Lahan Huntara dalam Kajian
Selain menyalurkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan balita, legislator asal Sukabumi ini juga meninjau beberapa titik yang terdampak bencana pergerakan tanah tersebut.
Usai melakukan tinjauan ini, Slamet memberikan catanan untuk Pemkab Sukabumi yaitu soal penanganan korban. "Kami juga terus mendorong Pemerintah Kabupaten Sukabumi agar terus melakukan penanganan terhadap para korban. Semoga segera ada solusi terbaik bagi bencana tersebut dan warga harus terus berhati-hati," pungkasnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menetapkan status tanggap darurat bencana pergerakan tanah di Kampung Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung.
Penetapan tanggap darurat bencana itu berlangsung selama 7 hari, mulai terhitung 4 Februari hingga 10 Februari 2021. Selama masa tanggap darurat korban pergerakan tanah dievakuasi ke pengungsian dan sebagian besar tinggal di rumah kerabatnya. Tanggap darurat dilakukan sebab dampak bencana yang ditimbulkan semakin parah.
Bencana tersebut terjadi sejak pertengah Desember 2021.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.