Tanggap Darurat Pergerakan Tanah Ciherang Sukabumi, Dua Lahan Huntara dalam Kajian

Minggu 07 Februari 2021, 03:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menetapkan status tanggap darurat bencana pergerakan tanah di Kampung Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung.

Penetapan tanggap darurat bencana itu berlangsung selama 7 hari, mulai terhitung 4 Februari hingga 10 Februari 2021. Selama masa tanggap darurat korban pergerakan tanah dievakuasi ke pengungsian dan sebagian besar tinggal di rumah kerabatnya. Tanggap darurat dilakukan sebab dampak bencana yang ditimbulkan semakin parah.

BACA JUGA: Getaran Terus Terasa di Lokasi Pergerakan Tanah Ciherang Sukabumi

Kepala Desa Heri Suherlan mengatakan, dalam pelaksanaan tanggap darurat ini, pihak terkait diantaranya BPBD melaksanakan kajian terhadap dua lokasi Hunian Sementara (Huntara). Menurut Heri, dua lokasi Huntara itu diajukan oleh masyarakat dan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) disampaikan kepada BPBD. 

Adapun dua lokasi Huntara yang kini sedang dikaji itu pertama di lapang yang masih berada di Kampung Ciherang namun jarak antara lokasi pergerakan tanah sekitar 500 meter. Lokasi kedua di Kampung Baru, yang juga sama berjarak 500 meter ke lokasi pergerakan tanah.

Heri menyatakan yang satu titik itu berada di lahan PTPN dan satunya lagi lahan Perhutani. "Pihak [pemdes] lagi komunikasi [dengan PTPN dan Perhutani]. Karena kan lagi dikaji dulu sebelum diajukan. Apakah dua lahan ini pas dengan kajian atau tidak," ujar Heri.

Dari dua tempat ini, Heri menyatakan yang di Kampung Baru termasuk zona aman untuk Huntara. Kendati demikian tetap harus menunggu kajian dari pihak berwenang untuk menentukan layak atau tidaknya.

Bencana di Kampung Ciherang ini terjadi sejak pertengah Desember 2020. Bencana ini memaksa warga untuk mengungsi, pergerakan tanah juga merusak bangunan serta jalan. 

Kini rumah-rumah yang memang dalam keadaan membahayakan dibongkar. "Saat ini pemerintah desa bersama masyarakat dan pihak lainnya sedang melakukan pembongkaran bangunan," kata dia.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)