Kejahatan Modus Ganjal ATM di Sukabumi, Polisi Amankan Uang Rp 153 Juta

Kamis 04 Februari 2021, 03:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi komplotan penjahat modus ganjal ATM harus berakhir setelah para pelaku ini dibekuk anggota Tim Maung Hideung Jatanras Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota.

Enam orang pelaku berinisial I (46 tahun), DY (31 tahun), S (31 tahun), AS (22 tahun), AS (25 tahun), dan ES (32 tahun) ditangkap di Jalan Raya Siliwangi, tepatnya pertigaan Rumah Sakit R Syamsudin (RS Bunut) Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/2/2021). Seluruh pelaku merupakan warga Lampung.

BACA JUGA: Identitas 6 Pelaku Ganjal ATM dan Kronologi Penangkapan Seru di Jalan Siliwangi Kota Sukabumi

Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti yaitu 107 kartu ATM dari berbagai bank, delapan unik handphone berbagai merk, enam buah dompet, satu kotak tusuk gigi, serta dua unit mobil Toyota Avanza warna putih dan abu-abu metalik dan uang sebesar Rp 153 Juta. 

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni, menyatakan keenam pelaku telah melakukan aksi yang sama di berbagai tempat seperti Banten, Jakarta, Bandung, Bogor, Purwakarta termasuk di Sukabumi.

"Barang bukti selain Atm, tusuk gigi dan lainnya, satuan unit Jatanras yang dipimpin Ipda Budi Bachtiar Alamsyah mengamankan uang Rp 153 juta yang diduga milik pelapor," jelasnya.

BACA JUGA: Ada 107 Kartu ATM dan 1 Kotak Tusuk Gigi Disita dari 6 Pelaku yang Diringkus Polres Sukabumi Kota

Untuk modus yang dilakukan pelaku yaitu mencari mesin ATM yang menjadi sasaran. Kemudian pelaku mengganjal lubang tempat masuknya kartu ATM dengan tusuk gigi. Korban datang dan kesulitan saat akan menggunakan kartu ATM.

Kemudian pelaku mulai beraksi dengan datang berpura-pura membantu korban yang kesulitan itu. Padahal tanpa diketahui korban, kartu ATM itu telah ditukar oleh pelaku. Kemudian pelaku menggunakan kartu ATM korban untuk menguras semua uang korban. Sebab pelaku sudah tahu pin dari ATM korban, karena pelaku yang mengintip.

Dengan kejadian ini, Sumarni meminta masyarakat harus lebih hati-hati ketika mengambil uang di mesin ATM. 

"Harus  waspada kepada siapa yang mengantri di belakangnya, jangan sampai jadi korban kejahatan modus pengganjalan uang, dan hati-hati ketika meminta bantuan harus ke petugas yang berseragam seperti satpam atau tekan Call center dari Bank yang bersangkutan," terangnya. 

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)