SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat kembali mendengar suara gemuruh. Suara itu kini semakin sering terdengar seiring dengan bencana pergerakan tanah Ciherang yang semakin meluas.
Suara gemuruh itu terdengar pada Rabu (3/2/2020) sekitar pukul 09.00 WIB kemudian pada pukul 11.00 WIB terdengar suara gemuruh lain yang berasal dari ambruknya sebuah sebuah dapur milik warga bernama Dede Ambruk.
BACA JUGA: Gemuruh di Lokasi Bencana Ciherang Sukabumi Terekam Sensor Seismik, BMKG Beri Penjelasan
Terdengarnya suara gemuruh ini membuat panik warga Ciherang. Kini mereka memilih berada di luar rumah.
Sementara itu Dede, pemilik rumah yang dapurnya ambruk sedih sebab bencana ini berdampak kepada rumah yang telah dihuni selama bertahun-tahun. "Sekarang saya tidur di rumah saudara, saya sedih cuma gimana lagi, mungkin sudah dari Allah segala apapun," lirihnya.
Sebelumnya, warga di Kampung Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi mendengar suara Gemuruh pada Sabtu, 30 Januari 2021 malam. Peristiwa ini langsung mendapat tanggapan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.
