SUKABUMIUPDATE.com - Tokoh agama dan Pemerintah Desa (Pemdes) Kadununggal, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, akan memulai kembali program keagamaan yang sempat tertunda akibat Covid-19. Salah satu program yang akan dijalankan yaitu mencetak Qori dan Hafidz Quran dari setiap kedusunan di desa itu.
Dimulainya program keagamaan di desa ini setelah dilaksanakannya rapat antara MUI desa, Kades, para Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), ustad juga para ulama
Kepala Desa, Kadununggal Muhammad Yusuf menyatakan, dibentuknya Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat Desa diharapkan bisa menambah gencar syiar agama dan bisa menyatukan para ulama di Desa Kadununggal.
BACA JUGA: Warga dan Kades Kadununggal Sukabumi Kompak, Perbaiki Fasilitas Masjid Ponpes
Adapun hasil dari rapat tersebut yakni mengadakan pengajian di 7 masjid jami yang ada di Desa Kadununggal juga Kades ingin menciptakan generasi Al Quran dari mulai tingkat SD SMP dan SMA. Dalam program ini Kades dan MUI Desa Kadununggal juga akan mengadakan beasiswa untuk tingkat SMA dan memasukkannya ke pondok pesantren.
Kegiatan pengajian di masing-masing kedusunan untuk tingkat TK SD SMP SMA melalui pengawasan para Ketua DKM bertujuan untuk belajar dan mengenal baca tulis Quran sejak dini juga diharapkan lahir para Qori dan Hafidz Quran dari setiap kedusunan.
Selain itu santunan anak yatim piatu, warga duafa dan pemberian uang santunan duka kepada keluarga jika ada warga Desa kadununggal yang meninggal dimasukan ke dalam program ini. "Karena program ini lahir dari ide saya sendiri, saya akan mendorong terus program dengan mempersatukan para ustadz ustadzah dan para ulama Desa Kadununggal" ujar Bako, sapaan akrab Muhammad Yusuf kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Dari Keluarga Kurang Mampu di Kadununggal Sukabumi, Kisah Mahasiswi Peraih 3 Beasiswa
Sementara itu, Ketua DKM Masjid Al-Mansuriyyah Ade Komara Jaya, sangat mengapresiasi gagasan kepala desa yang menjalankan kembali program keagamaan tersebut. "Saya sangat respect terhadap kegiatan ini, bagus sekali dan sangat bermanfaat," tandasnya.
Untuk diketahui, dana yang dipakai untuk program ini berasal dari program Jumat Bersedekah di Desa Kadununggal, setiap warga diminta keikhlasanya untuk bersedekah setiap hari jumat. Dana ini pula dialokasikan untuk insentif para guru ngaji dan pengadaan Al Quran juga kitab dan alat-alat lain.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.