42 Kecamatan Kritis! Bupati Sukabumi: Vaksin Bisa Putus Rantai Penyebaran Covid-19

Jumat 29 Januari 2021, 04:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Marwan Hamami membeberkan kondisi terkini penyebaran covid-19 di Kabupaten Sukabumi. Tak hanya angka kematian yang meningkat, saat ini 42 dari 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi sudah dinyatakan dalam kondisi kritis dengan tingkat penyebaran virus corona yang masif.

Hal ini diungkapkan Bupati Sukabumi Marwan Hamami usai meluncurkan program pencanangan vaksinasi covid-19 di Cisaat, Jumat (29/1/2021). "Posisi terkini, ada tiga tenaga kesehatan kita yang meninggal akibat covid-19. Dari 47 kecamatan, kurang lebih 42 kecamatan sudah mendekati posisi kekhawatiran," ungkapnya kepada awak media usai pencanangan vaksinasi covid-19.

Menurut bupati, kondisi inilah yang menjadi alasan dilakukannya PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) tahap 2 di Kabupaten Sukabumi. "Kita membatasi aktivitas dan keluar masuk warga ke Kabupaten Sukabumi, tujuannya untuk menekan laju penyebaran virus corona yang semakin masif," tegas Marwan.

Untuk itu Bupati Sukabumi berharap vaksinasi covid-19 yang diluncurkan hari ini bisa menekan paparan virus corona. "Kita semua ingin wabah dan pandemi ini berakhir dan ini (vaksinasi) adalah salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut yaitu membentuk kekebalan komunitas dan bersama dari virus corona," sambungnya.

Bupati mengakui bahwa hingga saat ini masih ada masyarakat yang tidak percaya dengan corona dan vaksin. "Saya hanya bisa menyampaikan cobalah untuk realistis. Jika ada wabah penyakit di suatu tempat maka kita wajib memproteksi diri sendiri dan masyarakat. Vaksin ini bukan untuk kita saja tapi untuk kesehatan bersama," bebernya.

Walaupun dalam pencanangan ini, Marwan Hamami menjadi salah satu calon penerima vaksin yang harus ditunda karena kondisi kesehatannya masih belum fit. "Suntikan vaksin untuk saya diputuskan ditunda oleh tim skrining. Saya masih dalam pengawasan dokter jantung dan hari ini saya flu dan batuk, jadi vaksin untuk saya ditunda hingga kondisi tubuh membaik," pungkas Bupati Sukabumi.

BACA JUGA: Bupati Sukabumi Marwan Hamami Gagal Divaksin Covid-19, Lagi Batuk dan Flu

Seperti diberitakan sebelumnya. vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sukabumi dimulai hari ini. Seremoni penyuntikan perdana dilakukan di Puskesmas Cisaat yang rencananya diikuti para inohong atau pejabat publik dan tokoh masyarakat. 

Selain itu secara serentak, hari ini tenaga kesehatan di 50 puskesmas di Kabupaten Sukabumi juga mendapatkan suntikan vaksin covid-19 pertama. Pemerintah Kabupaten Sukabumi menerima distribusi vaksin Sinovac sebanyak 11.000 vial dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat pada Selasa (26/01/2021).  

Adapun alokasi sasaran pendistribusian tahap awal vaksin ini untuk tenaga fasilitas kesehatan di 58 pusat kesehatan masyarakat, 8 Rumah Sakit dan 6 klinik di wilayah kabupaten Sukabumi.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa