SUKABUMIUPDATE.com - Atap ruang laboratorium IPA milik SMPN 1 Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, tiba-tiba saja ambruk. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini sebab siswa belajar secara daring, namun barang-barang di dalam laboratorium rusak.
Peristiwa atap laboratorium ambruk ini terjadi pada Selasa (26/1/2021) sekitar pukul 23.45 WIB.
BACA JUGA: Ruang Kelas SDN Tipar Jampang Tengah Sukabumi Ambruk
"Bangunan dengan ukuran 10 x 12 meter, yang selama ini difungsikan sebagai ruang laboratorium IPA mengalami ambruk pada bagian atapnya dan dinding bangunannya mengalami retak retak," kata salah satu pengajar di SMPN 1 Jampang Tengah, Dadang Eman kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/1/2021).
Menurut Dadang, kejadian itu dipicu material bangunan yang sudah lapuk diperparah dengan hujan yang terus menerus mengguyur. "Banyak material kayu yang sudah lapuk tidak kuat menahan beban, sehingga ambruk. Selain bangunan, juga ada mebeler, peralatan laboratorium seperti alat peraga yang mengalami kerusakan, kerugian mencapai ratusan juta. Kejadian ini sudah dilaporkan kepada dinas terkait," terangnya
Sementara itu Kapolsek Jampang Tengah, AKP Usep Nurdin menyatakan, polsek sudah mengecek kejadian itu ke SMPN 1 Jampang Tengah yang berada di Kampung Bojonglopang, Desa Panumbangan, Kecamatan Jampang Tengah.
"Kondisinya rusak berat, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, memang kemarin wilayah Jampang Tengah diguyur hujan dan angin kencang mengakibatkan ruang laboratorium SMPN 1 Jampang Tengah ambruk," tandasnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.