Lima Orang Gagal Divaksin Covid-19 Perdana di Kota Sukabumi, Ini Alasannya!

Kamis 28 Januari 2021, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lima orang tidak lolos skrining kesehatan sehingga gagal disuntik vaksin Sinovac perdana di Kota Sukabumi, Kamis (28/1/2021). Lima orang tersebut adalah Sekda Kota Sukabumi, Kepala Pengadilan Negeri, perwakilan MUI, perwakilan DPRD termasuk Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Sukabumi.

Penyuntikan perdana itu dilakukan di Balai Kota Sukabumi dengan jumlah penerima 20 orang yang terdiri dari unsur pimpinan daerah, perwakilan tokoh masyarakat dan kemudian perwakilan tenaga kesehatan.

BACA JUGA: Skrining Sebelum Disuntik Vaksin Covid-19, Wali Kota Sukabumi: Biasa Saja

"Dari 20 orang ini, 5 orang tidak lolos skrining terkait dengan beberapa hal baik itu tensinya masih tinggi juga terkait ada hal-hal yang menurut tim ahli tidak lolos," kata Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan (STPP) Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana kepada awak media.

Apabila tidak lolos karena masalah kesehatan maka akan ditunda vaksinasinya. Tapi kalau menurut tim ahli tidak diberikan maka tidak akan diberikan vaksin.

Menurut Wahyu selain tekanan darah, yang tidak lolos skrining pada vaksin ini akibat adanya riwayat penyakit. "Ada penyakit Diabetes, Jantung, penyakit kanker, autoimun dieses, itu yang menyebabkan orang tidak divaksin," jelasnya.

Dalam kegiatan pencanangan vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin. Kemudian dilanjut oleh Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami kemudian peserta lainnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lulis Delawati menyatakan ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum disuntik vaksin.

"Teknisnya ada empat meja. Pertama meja registrasi atau verifikasi. Di meja registrasi atau verifikasi ini peserta harus membawa KTP karena semua ini by sytem aplikasi. Dari meja registrasi ini lanjut ke meja dua, meja dua itu adalah meja skrining [disana] akan dicek suhu, tensi dan ada 16 pertanyaan yang akan dipertanyakan. Setelah lolos dari meja dua, maka akan masuk ke meja tiga. Meja tiga itu meja penyuntikan. Di meja tiga itu tiga kategori, disuntik, ditunda atau tidak diberikan berdasarkan hasil skrining," jelas Lulis.

Apabila di meja tiga ini kemudian disuntik, maka peserta penerima vaksin masuk ke meja empat untuk menunggu 30 menit. 

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).