Pembangunan Gudang dan Sumur Artesis di HGU Tegalega Sukabumi Disetop Sementara

Rabu 27 Januari 2021, 14:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Desa Cijulang, Jalaludin angkat bicara mengenai polemik pembangunan gudang dan sumur artesis yang sedang dibangun PT Tutu Kekal - Miramontana di areal HGU afdeling Tegalega, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.

Jalaludin mengaku sudah berkirim surat sekaligus memberikan imbauan agar pihak perusahaan untuk sementara waktu menghentikan pembangunan gudang dan pengeboran sumur artesis, sampai pihak perusahaan mengantongi izin.

"Terhitung sejak Selasa, 26 Januari 2021 kegiatan pengeboran sumur artesis dan pembangunan gudang dihentikan sementara, sehubungan ada pro kontra," kata Jalaludin kepada sukabumiupdate.com, Rabu (27/1/2021).

BACA JUGA: DPRD Bakal Sidak Sumur Artesis dan Bangunan di Lahan HGU Tegalega Sukabumi

"Surat sudah dilayangkan kepada pihak perusahan, dengan tembusan kepada Camat Jampang Tengah, BPD Cijulang, Bhabimkabtimas dan Babinsa," imbuhnya. 

Diberitakan sebelumnya, pembangunan gudang dan pengeboran sumur artesis ini menuai sorotan dari Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Sukabumi. SPI menduga pengeboran Sumur Artesis dan pembangunan tersebut belum mengantongi izin.

"Proses pengerjaan bangunan dan pembuatan Sumur Artesis sudah sejak bulan Agustus 2020, ada dugaan pihak PT Tutul Kekal belum mengantongi izin IMB," ujar Ketua SPI Kabupaten Sukabumi, Rozak Daud.

Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala Divisi Perkebunan PT Tutu Kekal, Gilar membenarkan adanya surat imbauan dari Kepala Desa Cijulang. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

BACA JUGA: Pembuatan Sumur Artesis dan Bangunan di Lahan HGU Tegalega Sukabumi Diprotes SPI

"Yang disorot kemarin mengenai pengeboran air yang sudah kita kantongi izinnya. Adapun IMB sedang kami urus sekalian dengan pendirian pabriknya. Rencana akan kita gelar pertemuan," jelas Gilar.

"Kami sudah ke kecamatan, Babinsa dan Bhabimkabtimas, hanya tembusannya tidak sampai ke pihak-pihak bersangkutan. Oleh karena itu kita anggap belum resmi. Untuk pembangunan sendiri dilanjutkan dengan pertimbangam kita sudah ada tenaga kerja lokal 130 lebih di kebun, dan sudah ada tanaman. Tentunya menyangkut nasib tenaga kerja dan tanaman disana," kata Gilar. 

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa