SUKABUMIUDPATE.com - Persaingan kerja di masa mendatang diprediksi akan semakin ketat sebab mensyaratkan kompetensi lulusan yang memenuhi standar industri. Dalam upaya mengantisipasi hal itu, Prodi Teknik Mesin Nusa Putra menggelar uji kompetensi untuk setiap mata kuliah praktikum yang ada.
Salah satu mata kuliah yang menggelar uji kompetensi adalah Teknik Produksi dan Program CNC. Uji kompetensi yang digelar di Laboratorium Teknik Mesin Universitas Nusa Putra pada hari Sabtu, 23 Januari 2021 itu dibawah pengawasan langsung Oscar Haris, M.T. selaku dosen pengajar yang merupakan engineer senior di PT Kawan Lama Sejahtera.
Oscar menjelaskan bahwa uji kompetensi ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam perancangan, pembuatan program, pengoperasian dan kontrol kualitas mesin CNC setelah sebelumnya mereka menjalani praktikum mulai bulan Desember kemarin.
BACA JUGA: Siasati Pandemi, Teknik Mesin Nusa Putra Gunakan Metode Hybrid untuk Praktikum CNC
"Hal ini penting dilakukan untuk menjamin bahwa setiap mahasiswa memiliki kompetensi yang memadai. Oleh karena itu bagi setiap mahasiswa yang lulus dalam uji kompetensi akan diberikan sertifikat kompetensi dari Laboratorium Teknik Mesin. Sedangkan mahasiswa yang gagal akan diwajibkan mengulang praktikum di semester berikutnya," jelas Oscar kepada sukabumiupdate.com.
Sementara itu, Ketua Program Studi Teknik Mesin Nusa Putra, Mukhlis Ali, M.T. menambahkan bahwa kegiatan uji kompetensi ini dilakukan setiap semester untuk mahasiswa dari semester 1 sampai semester 5 dengan minimal satu kali uji kompetensi di setiap semesternya.
Sehingga saat lulus nanti diharapkan setidaknya lulusan Teknik Mesin Nusa Putra memiliki 5 sertifikat kompetensi utama. Untuk semester depan pihaknya sudah menyiapkan tiga uji kompetensi yaitu SolidWorks untuk mata kuliah Gambar Teknik Mesin, Computational Fluid Dynamics (CFD) untuk mata kuliah Perpindahan Panas, dan Additive Manufacturing untuk mata kuliah Proses Manufaktur. Ketiga uji kompetensi ini diperuntukkan bagi mahasiswa tahun pertama dan kedua.
Sedangkan untuk mahasiswa tahun ketiga di semester depan akan mulai menjalani program Study Completion Program (SCP), dimana mereka akan diberi 3 jalur pilihan yaitu Riset, Internship, dan Study Exchange.
"Saat ini pendaftaran dan pendataan pemilihan jalur pilihan telah dilakukan dan persiapan untuk pelaksanaan program SCP secepatnya akan dilakukan setelah UAS yang masih berlangsung saat ini," ungkap Mukhlis.
Mukhlis Ali berharap dengan menempuh program SCP ini mahasiswa dapat mendapatkan pengalaman yang bermanfaat melalui kegiatan di luar kampus tersebut. Dan dengan kompetensi yang diperoleh selama kuliah serta pengalaman tersebut diharapkan mahasiswa siap bersaing di dunia kerja setelah lulus nanti.