SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menduga SH, perempuan 48 tahun yang ditemukan tewas didalam sumur di Cikembar Kabupaten Sukabumi karena terjatuh. Keluarga korban memutuskan untuk tidak melakukan otopsi dan mencari tahu lebih jauh soal kematian SH yang diketahui juga mengalami depresi akibat penyakit yang dideritanya.
SH ditemukan di dalam sumur di Kampung Cilaksana RT 01/02 Desa Bojongkembar Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jumat dinihari tadi. Tim sar gabungan berhasil mengevakuasi tubuh SH dari dalam sumur tersebut beberapa jam kemudian dalam kondisi tak bernyawa.
Menurut Paur humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman berdasarkan laporan Polsek Cikembar, menjelaskan korban ditemukan berada di dalam sumur dengan kedalam 17 meter yang tak jauh dari rumahnya. Korban ditemukan oleh keluarga dan warga yang melakukan pencarian, karena SH dikabarkan menghilang.
Keluarga korban atas nama Dede Budiana melapor ke kantor Polsek Cikembar bahwa istrinya SH tidak ada di rumah sejak pukul 19.30 WIB sepulang berobat. "Keluarga sempet mencari korban di sekitar rumah, tetangga, kebun belakang rumahnya, dan ditemukan di dalam sumur itu," ujar Aah.
BACA JUGA: Perempuan Asal Cikembar Sukabumi Ditemukan Tewas Dalam Sumur
Setelah mendapatkan laporan Polsek Cikembar berkoordinasi dengan BPBD dan tim sar untuk mengevakuasi tubuh korban dari dalam sumur. Selanjutnya tim rescue Sukabumi pukul 02.00 WIB tim datang ke lokasi sumur untuk memulai evakuasi, jenazah berhasil diangkat dari dasar sumur sekitar pukul 02.30 WIB.
"Dari keterangan suami dan warga setempat bahwa korban tersebut mempunyai penyakit maag kronis yang tidak kunjung sembuh. Dugaan korban terjatuh saat berada di dekat sumur tersebut. Sengaja menceburkan diri atau tidak? sulit diungkap. Keluarga membuat pernyataan untuk tidak melakukan otopsi atau pemeriksaan visum atas korban," tandasnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menJaga Jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.