Kolecer Kota Sukabumi Ditutup. Mau Baca Lewat HP Aja! Ini Aplikasinya

Senin 18 Januari 2021, 12:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi menutup pelayanan literasi dengan konsep taman bacaan Kolecer (Kotak Literasi Warga Cerdas). Kolecer dianggap tidak aman terkait protokol kesehatan di masa pandemi covid-19, sebagai gantinya warga Sukabumi bisa mengakses aplikasi Candil, Epusda dan lainnya, sebagai sumber literasi digital berbasis telepon pintar.

Kolecer merupakan spot lemari lemari kaca berisi buku-buku yang bisa diakses oleh siapapun, gratis dan bertanggung jawab. Ada 6 kolecer di Kota Sukabumi, yaitu di Taman Urang, Lapang Merdeka, Lapas Nyomplong an di SMAN 4, dan dua unit di alun-alun. 

Hari Minggu kemarin, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sukabumi resmi menghentikan operasional kolecer. "Kolecer saat ini diamankan, kita khawatir menjadi tempat penularan virus, takut terkontaminasi dan menghindari kerumunan. Buku-bukunya sudah ditarik ke perpustakaan daerah," jelas Pustakawan Ahli Muda Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sukabumi, Yuli Asmawati saat berbincang dengan mahasiswa tim kerja lapangan sukabumiupdate.com, Senin (18/1/2021).

Sebagai gantinya, Pemkot langsung mensosialisasikan Candil dan aplikasi baca digital lainnya di lokasi kolecer dengan cara menempel stiker beserta barcode. Aplikasi Candil (Maca Dina Dina Digital Library) dan kawan kawan ini siap memenuhi kebutuhan literasi warga Sukabumi.

Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Sukabumi jelaskan soal literasi digital 

BACA JUGA: Gerakan Literasi di Kota Sukabumi Raih Predikat Terbaik Kedua di Jawa Barat

"Beralih ke digital, di setiap lemari kolecer ada stiker informasi aplikasi yang memudahkan mencari bacaan,dan buku cukup download di play store adapun scan barcodenya," sambung Yuli.

Di Candil, koleksi bukunya lebih banyak dan bervariasi. "Aplikasi ini dibangun oleh Perpustakaan Provinsi Jawa barat untuk dunia. Diperkenalkan sejak tahun 2018 silam, sama dengan kolecer," ungkap Yuli.

"Judul buku di dalam aplikasi candil ada ribuan kurang lebih, tidak hanya candil saja ada juga aplikasi lain yaitu e-pusda SUKABUMI, I-sukabumi, iPusnas, yang bisa diakses," tegas Yuli Asmawati

Ia menambahkan aplikasi literasi digital lebih cocok diakses selama pandemi. Karena pagebluk ini membuat adanya batasan aktivitas, termasuk untuk datang ke perpustakaan daerah.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)