SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando mengatakan, Kota Sukabumi merupakan daerah terbaik kedua di Jawa Barat dalam gerakan literasi.
Hal itu diungkapkan Syarif kegiatan peningkatan indeks literasi masyarakat di provinsi/kabupaten/kota tahun 2020 di Gedung Politeknik, Jumat (6/11/2020).
Syarif mengatakan, daerah terbaik pertama gerakan literasi adalah Depok yang menjadi penyangga ibu kota Jakarta dan seharusnya Kota Sukabumi jadi yang pertama.
BACA JUGA: Perpustakaan Kelurahan Hingga Jambore, Mengenal Program Literasi Kota Sukabumi
Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, ada cerita dibalik ditetapkannya Kota Sukabumi sebagai kota terkreatif di Jabar tahun 2019. Fahmi saat itu bangga juga memiliki rasa heran sebab tidak tahu penilaiannya dari apa sehingga ditetapkan sebagai kota terkreatif.
Belakangan dia baru tahu, semua itu berkat peran generasi muda yang aktif.
"Kota Sukabumi ditetapkan sebagai kota terkreatif di Jawa Barat tahun 2019. Kita tidak tahu penilaian dari provinsi seperti apa. Tiba-tiba kami dipanggil dan pada saat itu baru tahu kita mendapatkan kota terkreatif di Jabar. Dari informasi yang saya dapatkan anak-anak muda di Sukabumi, milenial-milenial di Sukabumi memang aktif luar biasa. Ini potensi," kata Fahmi.
BACA JUGA: Kata Pelajar Kota Sukabumi Soal Jambore Literasi, Aliterat Iliterat Hingga Literat
Mengenai literasi, Pemerintah Kota Sukabumi mendukung gerakan literasi dengan menyediakan fasilitasnya. Menurut Fahmi, Pemerintah Kota Sukabumi memiliki program unggulan yaitu kelurahan spot center, dimana setiap kelurahan dibangun lapang-lapang publik untuk aktivitas olahraga. Selain masyarakat dapat berolahraga juga ada fasilitas membaca, karena dilengkapi pojok literasi.
"Kami menyadari benar bahwa pendidikan adalah rekayasa sosial terbaik untuk membentuk karakter, untuk menghidupkan, mengaktivasi generasi muda kita dengan berbagai potensinya. Dan tidak mungkin pendidikan itu bisa berjalan dengan baik tanpa ruh pendidikan dihidupkan. Dan ruh pendidikan adalah literasi. Kita punya program unggulan yaitu kelurahan spot center. Di setiap kelurahan kami bangun lapang-lapang publik, lapang-lapang olahraga. Bukan hanya ada lapang olahraga disana kami fasilitasi dengan pojok literasi jadi selain mereka berolahraga mereka juga mengolah pikiran dengan gerakan literasi," jelasnya.
BACA JUGA: Wakil Wali Kota Sukabumi: Jadikan Literasi Sebagai Tradisi Masyarakat
Acara peningkatan indeks literasi masyarakat di provinsi, kabupaten/kota, Tahun 2020 dihadiri Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando, Anggota Komisi X DPR RI Desy Ratnasari, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Jabar Ahmad Hadadi serta Bunda Literasi Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi.
