Selain Nakes, SPSI Sukabumi Minta Pemerintah Juga Vaksinasi Covid-19 untuk Buruh

Rabu 13 Januari 2021, 13:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SP TSK SPSI) Kabupaten Sukabumi meminta pemerintah yang sedang melakukan vaksinasi Covid-19, juga memperhatikan nasib buruh.

Ketua SP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi, Moch Popon mengatakan, pemerintah juga perlu mendahulukan vaksinasi Covid-19 terjadap pengusaha dan pekerja atau buruh yang ada di Kabupaten Sukabumi, setelah vaksin terhadap tenaga kesehatan (nakes) dilaksanakan.

Popon menjelaskan, alasan pengusaha dan pekerja atau buruh perlu didahulukan, mengingat sektor industri, khususnya industri padat karya harus berjalan stabil.

BACA JUGA: Jika UMK 2021 Tidak Naik, FSP TSK-SPSI: Seluruh Jabatan Ini Harus Diisi Warga Sukabumi

"Dan juga karena sektor ini memiliki kerentanan yang cukup tinggi terdampak Covid-19, mengingat jumlah karyawannya banyak sehingga risiko penularan akibat kerumunan di dalam perusahaannya sangat tinggi," kata Popon dalam keterangan tertulis kepada sukabumiupdate.com, Rabu (13/1/2021).

Apalagi, kata Popon, untuk perusahaan di Kabupaten Sukabumi yang buruhnya menjadi anggota SP TSK SPSI rata-rata jumlah karyawannya ribuan bahkan belasan ribu, sehingga memiliki risiko tinggi penularan Covid-19.

"Alasan lainnya adalah, sektor ini apabila tidak segera dilakukan vaksinasi terhadap pekerja/buruh dan pengusaha di masing-masing perusahaan, dikhawatirkan akan menjadi klaster baru mengingat tingkat interaksi antar sesama pekerja atau buruh di perusahaan sangat tinggi. Hampir terjadi kerumunan setiap hari, baik pada saat masuk atau pulang kerja, bahkan saat bekerja di pabrik setiap harinya," lanjut Popon.

BACA JUGA: Data SP TSK SPSI: 11 Ribu Pekerja di Kabupaten Sukabumi di-PHK Selama Pandemi Covid-19

Ia menilai, pelaksanaan vaksinasi terhadap pekerja atau buruh dan pelaku usaha di sektor industri manufaktur untuk memastikan agar roda perekonomian tetap berjalan.

Menurutnya, bila tidak segera dilakukan vaksinasi, ketika terjadi klaster baru di perusahaan maka bisa membuat lumpuh perekonomian di sektor ini. Baik dari aspek kesehatan masyarakatnya yang harus diliburkan sehingga tidak terjadi produksi, maupun dari aspek ekonomi antar negara yang sangat concern untuk pencegahan Covid-19.

"Kebanyakan sektor industri padat karya di Kabupaten Sukabumi banyaknya pada sektor industri garmen dan alas kaki yang semuanya berorientasi ekspor," jelas Popon.

"Karena itu sekali lagi kami mohon pada pemerintah untuk segera mendahulukan pemberian vaksin Covid-19 terhadap pekerja atau buruh dan pengusaha di Kabupaten Sukabumi," imbuhnya.

BACA JUGA: Selamatkan Buruh dari Jeratan Omnibus Law, SPSI Sukabumi Siapkan Hal Ini

Ia juga meminta kepada pemerintah daerah dan Satgas Covid-19 untuk segera melakukan mitigasi serta persiapan terkait dengan pelaksanaan pemberian vaksin Covid-19 terhadap buruh ini.

"Sehingga pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sukabumi bisa berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan, khususnya untuk para pekerja atau buruh di sektor industri padat karya yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi," tandas Popon.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)