Kembali Belajar Online, Edaran Bupati Sukabumi Untuk Sekolah Mulai Hari Ini! 11 Januari 2021

Senin 11 Januari 2021, 05:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi menerapkan sistem belajar jarak jauh pada semester genap 2020/2021 untuk seluruh tingkatan sekolah. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring (dalam jaringan) alias online mulai berlaku hari ini, Senin 11 Januari 2021 hingga waktu yang belum ditentukan.

Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Bupati Sukabumi nomor 421/111/Disdik yang dikeluarkan tanggal 8 Januari 2021 lalu. Surat edaran ini ditujukan untuk semua tingkatan sekolah di Kabupaten Sukabumi; PAUD, SPRS, TK, RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan lembaga PNF lainnya.

Poin utama dalam SE Bupati ini tentang penyelenggaraan pembelajaran semester genap tahun ajaran 2020/2021 di Kabupaten Sukabumi. Dilaksanakan mulai tanggal 11 Januari 2021, menggunakan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ), daring atau online.

Kebijakan ini berdasar kepada keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri tentang pembelajaran 2020/2021 ditengah pandemi covid-19. Terbaru, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memutuskan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tanggal 6 Januari 2021.

BACA JUGA: SD SMP di Kab Sukabumi Gagal Sekolah Tatap Muka Mulai Januari 2021, DPRD Ungkap Alasannya

Dalam PPKM yang diterbitkan dalam rangka pengendalian pandemi covid-19 mulai 11 hingga 25 Januari 2021 ini pemerintah mengeluarkan sejumlah pembatasan kegiatan masyarakat, salah satunya sekolah. Pemerintah kembali mengarahkan metode online/daring atau PJJ untuk seluruh kegiatan belajar mengajar.

Dalam SE Bupati ini, pemda mendorong peran aktif sekolah untuk berkoordinasi dengan orang tua siswa. Bukan hanya soal pembelajaran online dari rumah, tapi juga melakukan pengawasan ketat terhadap anak-anak untuk mengurangi dan membatasi aktivitas kegiatan di luar rumah.

Dalam surat ini yang ditandatangani Bupati Sukabumi Marwan Hamami ini juga meminta komite sekolah untuk berpartisipasi dan koordinasi dengan sekolah dan orang tua siswa. "Membimbing, memperhatikan, mendampingi, dan mengawasi peserta didik dalam proses pembelajaran jarak jauh (PJJ)," tulis edaran tersebut.

Hingga kapan PJJ ini akan berlangsung? Pemerintah Kabupaten Sukabumi hanya menuliskan dalam SE tersebut bahwa akan ada evaluasi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan.

BACA JUGA: Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Sukabumi Kembali Ditunda, Disdik: Ada Simulasi

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi juga diminta untuk menyusun dan mengelolah hal-hal yang perlu diatur lebih lanjut sebagai panduan pembelajaran jarak jauh di semester genap 2020/2021 ini. 

Panduan ini termasuk program simulasi tatap muka yang tetap harus dijalankan oleh dinas pendidikan dan sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi. Dalam edaran ini menyebut sekolah tatap muka baru bisa dilakukan setelah adanya evaluasi dan simulasi sesuai dengan pedoman dan aturan protokol kesehatan.

"Kami tengah menyusun aturan teknisnya. Hari ini semua sekolah di Sukabumi melakukan PJJ, sesuai surat edaran bupati," jelas Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Tubagus Ansori kepada sukabumiupdate.com, Senin (11/1/2021) melalui pesan singkat.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menJaga Jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)