SUKABUMIUPDATE.com - Ribuan pelajar dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti tes seleksi beasiswa 1000 Anak Negeri secara online yang diselenggarakan Universitas Nusa Putra, Minggu (10/1/2021) kemarin. Tes tersebut merupakan salah satu tahapan yang harus ditempuh para pelajar untuk mendapatkan beasiswa dan berkuliah di kampus itu.
Wakil Rektor III Universitas Nusa Putra, Muhammad Muslih menjelaskan, kampusnya setiap tahun selalu menyelenggarakan Program Beasiswa 1000 Anak Negeri itu. Tujuannya, agar dapat menjaring putra-putri terbaik dari seluruh wilayah Indonesia agar dapat menempuh pendidikan tinggi di Nusa Putra.
BACA JUGA: Bupati Sukabumi Serahkan Beasiswa Kuliah di Universitas Nusa Putra Tahun 2020
"Ini memang program rutin kita setiap awal tahun akademik. Jadi Nusa Putra menyediakan kuota 1000 beasiswa untuk putra-putri terbaik Indonesia agar bisa menempuh Pendidikan Tinggi di Nusa Putra," terang Muslih.
Lebih lanjut Muslih menerangkan, Beasiswa 1000 Anak Negeri itu terbagi menjadi kriteria. Diantaranya Beasiswa Santri, Tahfiz Al Quran, Olimpiade, Seniman, Ketua Osis dan Atlet. "Selain itu ada juga kriteria beasiswa untuk penyandang disabilitas dan afirmasi non Jawa Barat. Peminatnya luar biasa tinggi, kita menerima ribuan pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia," lanjutnya.
Untuk tahun ini, kata Muslih, tes dilakukan secara online karena situasi Pandemi Covid-19. Meski demikian, situasi ini tidak menyurutkan minat peserta mengikutinya. "Iya antusias peserta tinggi sekali. Meski ada beberapa kendala teknis dari jaringan internet, tapi mereka tetap berusaha untuk bisa mengikuti tahapan dengan tuntas," papar Muslih.
BACA JUGA: 150 Siswa Raih Beasiswa Bupati Sukabumi Kuliah di Universitas Nusa Putra
Tahapan seleksi sendiri dilakukan mulai dari seleksi administrasi, tes kemampuan akademik, tes bahasa Inggris dan wawancara. "Wawancara dalam bahasa Inggris juga, peserta harus bisa menjawab pertanyaan dalam bahasa Inggris yang dilakukan oleh dosen-dosen Nusa Putra yang berasal dari luar negeri," lanjutnya.
Muslih mengatakan, program ini akan kembali dibuka untuk tahun akademik 2022/2023. "Biasanya pembukaan dimulai di akhir bulan Oktober, jadi kepada adik-adik pelajar bisa mempersiapkan diri dari sekarang," pungkasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.