Kasus TNI Gadungan Asal Kabandungan Sukabumi, Ada Perempuan Mengaku Korban

Senin 04 Januari 2021, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bukan setahun dua tahun Randi Yovana, mengaku-ngaku menjadi seorang prajurit. Warga Kampung Babakan, Desa Kabandungan, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi ini sejak 2016 menjalankan aksinya sebagai TNI gadungan. Modusnya, memikat hati wanita untuk mendapatkan uang, bahkan ada perempuan mengaku korban.

Dia mengaku sebagai anggota TNI  berpangkat Kolonel Marinir. Namun, aksi pemuda 21 tahun itu harus disudahinya setelah tim gabungan Pos Angkatan Laut (AL) Palabuhanratu, Pangkalan TNI AL (Lanal) Bandung, Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi dan Puslatpur Marinir Antralina menangkapnya.

BACA JUGA: Modusnya Sama-sama Incar Wanita, Ini Akhir Cerita Dua TNI Gadungan di Sukabumi

Pria ini kerap berfoto dengan seragam TNI kemudian di upload ke Media Sosial (Medsos). Tak hanya eksis di medsos, pria itu pun mengaku anggota TNI kepada teman-temannya.

"Tepatnya sejak bulan Juni 2016, jadi memang Randi ini sering berselfie dengan mengenakan pakaian Seragam TNI dan upload di medsos," ujar Komandan Pos TNI AL Palabuhanratu Peltu Ede Ayi Jalaludin, Senin (4/1/2020).

BACA JUGA: Cari Pacar di Medsos, Warga Kabandungan Sukabumi Ini Ngaku Marinir Pangkat Kolonel

"Tidak hanya itu juga kepada teman- temannya juga selalu mengaku bahwa dirinya seorang Perwira TNI berpangkat Kolonel Marinir," sambungnya.

Namun aksi Randi berakhir setelah tim gabungan mengamankannya pada Minggu (3/1/2021) sekitar pukul 12.40 WIB. Selanjutnya pemuda itu dibawa ke Mako Koramil Kalapa Nunggal untuk dimintai keterangan lalu dibawa ke mako pos AL palabuhanratu dan tiba sekitar pukul 16.20 WIB.

"Motivasi tersangka mengenakan pakaian seragam TNI dan berpangkat Kolonel dengan tujuan ingin merasa gagah dan terlihat ganteng, ingin banyak pacar serta ingin mendapatkan uang dari perempuan yang dikenalinya," jelasnya.

Masih kata Peltu Ede Ayi Jalaludin, selain Randi, tim gabungan juga mengamankan barang bukti berupa pakaian PDL loreng TNI, celana loreng TNI, sabuk marinir, kaos loreng marinir, KTP, 1 buah Kalung perak, 1 buah Cincin Alumunium, uang Rp 30 ribu.

"Tim gabungan menemukan adanya perempuan yang mengaku menjadi korban marinir gadungan ini, berupa resi transfer dan percakapan di aplikasi perpesanan namun ini masih kita dalami ya. Masih kita mintai keterangan," pungkasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay