Diduga Pungli di Jalur Sabuk Geopark Ciletuh Sukabumi, Lima Orang Diamankan Polisi

Minggu 03 Januari 2021, 06:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lima orang pria diamankan polisi lantaran diduga telah melakukan pungutan liar atau pungli kepada wisatawan di Jalan Simpang Tiga Loji menuju Jalur Sabuk Geopark, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Lima orang tersebut masing-masing berinisial BO (32 tahun), TO (30 tahun), AN (35 tahun), SUR (41 tahun) dan ENH (35 tahun).

"Kelima orang tersebut merupakan warga Desa Loji, Kecamatan Simpenan. Mereka saat ini masih dimintai keterangan di Mapolres Sukabumi," ujar Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif kepada sukabumiupdate.com, Minggu (3/1/2021).

BACA JUGA: Tangkap 11 Pelaku Pungli Wisata di Sukabumi dengan Barang Bukti Rp 700 Ribu, Polisi: Laporkan!

AKBP Lukman menjelaskan, dari tangan kelima pria tersebut, polisi mengamankan uang total Rp 133.000 dalam pecahan Rp 5.000 sebanyak 12 lembar, Rp 2.000 sebanyak 33 lembar, Rp 1.000 sebanyak 5 lembar, uang pecahan Rp 500 sebanyak 6 koin.

"Kami menerima informasi bahwa warga merasa resah dengan aktivitas pungli di kawasan wisata. Tim patroli selanjutnya bergerak dan menemukan aktivitas yang dilakukan oleh kelima orang tersebut," jelasnya.

Ia menyebutkan, modus yang dilakukan para pelaku yakni meminta uang jasa parkir terhadap pengendara yang melintas di Simpang Tiga Loji menuju arah Jalur Sabuk Geopark atas inisiatif masing-masing.

"Mereka tidak ada selebaran retribusi atau karcis. Mengaku tidak ada paksaan pada saat permintaan uang baik untuk jumlah nominal uang ataupun kesadaran pemberi. Hasil uang pungutan tersebut nantinya dibagi-bagi ke setiap orang yang ikut bertugas di parkiran," terangnya.

BACA JUGA: Ini Modus Pelaku Pungli Kendaraan Wisatawan di Simpenan Sukabumi

Kelima orang tersebut hingga kini masih diperiksa. Polisi masih menggali apakah perbuatan kelima orang ini memenuhi unsur pidana atau tidak.

"Seluruh masyarakat mari sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing dengan menjaga nama baik Kabupaten Sukabumi. Jangan sampai mereka yang bertamu dibuat tidak nyaman dan merasa tidak aman. Kami kepolisian siap membantu ketika ada yang merasa dirugikan. Patroli kami juga bergerak setiap saat untuk memantau situasi, apalagi saat ini masih pandemi Covid-19," tandasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa