SUKABUMIUPDATE.com - Kakek Kuswa (72 tahun) adalah warga Kampung Karyatani RT 06/02 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Ia sehari-hari kerja serabutan.
Mengawali tahun baru 2021 ini, kakek Kuswa mendapatkan hadiah rumah hasil gotong royong warga.
"Setelah ditinggal mati istrinya empat tahun lalu, kakek Kuswa menempati rumah seorang warga di Kampung Waluran Desa Pangumbahan," ucap salah satu tokoh pemuda setempat, Badeg kepada sukabumiupdate.com, Minggu (3/1/2021).
BACA JUGA: Kakek Hingga Cucu Huni Saung Bambu di Ciracap Sukabumi
Namun, sambung Badeg, pada 19 Desember 2020 silam, kamarnya kebakaran akibat dari obat nyamuk, sehingga seisi kamar habis terbakar.
"Akhirnya dia tidak menempati rumah itu lagi, dan selama ini menumpang di rumah warga. Kami sepakat bersama warga yang lainnya untuk mendirikan rumah panggung. Kebetulan ada lahan kosong di Kampung Karyatani milik warga," ujar Badeg.
"Pada hari Jumat kemarin, dimulai gotong royong mendirikan rumah dengan swadaya masyarakat, ada yang mengasih bahan bangunan, uang, kopi dan beras. Terkumpul kurang lebih Rp 10 juta sama bahan bangunan, " bebernya.
Badeg menyebut, kakek Kuswa hidup sebatang kara. Kuswa sebetulnya punya dua orang anak, namun masing-masing sudah berkeluarga tinggal di Banjarnegara dan Jakarta.
BACA JUGA: Teriak Minta Tolong, Rumah Kakek 102 Tahun di Sindangresmi Sukabumi Terbakar
Diwawancarai terpisah, Kadus Waluran Desa Pangumbahan, Suwardi mengatakan, berkat kekompakan dari warga tiga ke-RT-an, yakni RT 06, RT 07 Kampung Karyatani, serta RT 08 Kampung Waluran, bangunan untuk rumah kakek Kuswa sudah berdiri.
"Besok juga sudah selesai ukurannya 7 x 5 meter. Kakek Suwardi dari pemerintah mendapatkan bantuan BLT Covid-19 dari Banprov Jabar," terangnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.