SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah kendaraan, baik roda dua maupun empat, diminta putar balik karena tidak bisa memperlihatkan hasil rapid test antigen ketika memasuki kawasan wisata pantai Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.
Beberapa kendaraan tersebut terjaring penyekatan petugas gabungan di ruas jalan nasional Palabuhanratu - Cisolok, tepatnya di sekitar objek wisata pantai ruang terbuka hijau Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Sabtu (26/12/2020).
Petugas gabungan ini terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, Basarnas, Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi, hingga petugas kesehatan.
Dalam pantauan di lapangan, para petugas memerikasa satu per satu pengendara yang melintas, baik roda dua maupu roda empat yang datang dari arah Sukabumi Kota. Tampak sejumlah kendaraan dengan nomor polisi luar Sukabumi diputar balik oleh para petugas.
Namun ada pula wisatawan yang tidak membawa hasil rapid test namun bersedia menjalani rapid test di tempat yang telah disediakan tim kesehatan gugus tugas kecamatan.
Dalam penyekatan ini Kasat Sabhara Polres Sukabumi AKP Roni Harianto melakukan imbauan melalui pengeras suara kepada wisatawan untuk memperlihatkan hasil rapid test ataupun swab test Covid-19.
BACA JUGA: Masuk Ujung Genteng Sukabumi Tanpa Hasil Rapid Test, Wisatawan Diminta Putar Balik
"Dimohon untuk memperlancar arus lalu lintas kepada para pengemudi mobil ataupun motor dari luar daerah untuk memperlihatkan kartu identitas dan hasil rapid test dari kesehatan masing-masing. Silakan diperlihatkan," ujar Roni.
Roni menuturkan, bila pengunjung yang datang dari luar Sukabumi tidak bisa menunjukkan hasil rapid test dari wilayahnya masing-masing agar segera memutar balik kendaraannya.
"Ya dimohon kepada para pengunjung bisa memahami karena saat ini sedang Pandemi Covid 19. Ini sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19," terangnya.
Selain di Palabuhanratu, penyekatan serupa juga dilakukan di Toll Gate Ujung Genteng Kabupaten Sukabumi. Sebanyak 20 kendaraan roda empat dari luar Sukabumi yang menuju objek wisata Ujung Genteng terpaksa harus putar balik karena tidak membawa hasil rapid test antigen.
Sebelumnya diberitakan, Satgas Penanganan Covid-19 dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi menyiapkan rapid test antigen di sejumlah kawasan wisata. Target rapid test tersebut adalah wisatawan yang mengabaikan protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker dan berkerumun.
Hal ini ditegaskan oleh Andi Rahman, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi kepada awak media, Jumat (25/12/2020). "Kita akan mulai rapid test antigen mulai Sabtu besok hingga Minggu di sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Sukabumi," jelas Andi.
Petugas rapid test antigen akan disiagakan di sejumlah spot wisata di Kabupaten Sukabumi, mulai dari kawasan Geopark Ciletuh, Citarik, Palabuhanratu, Cikakak, Cisolok dan lokasi lainnya.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.