Dari Batu Kecil yang Berjatuhan, Kesaksian Warga di Lokasi Longsor Simpenan Sukabumi

Kamis 24 Desember 2020, 06:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana longsor susulan yang terjadi di Kampung Gunung Buleud, berdekatan dengan Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/12/2020) kemarin telah diprediksi warga sekitar.

Salah satu pemilik kios di lokasi tersebut, Yuli (23 tahun) sempat merekam detik-detik longsornya tebing setinggi kurang lebih 15 meter itu. Material longsor langsung menutup seluruh bahu jalan di ruas Simpenan Loji - Kiara Dua dengan ketebalan sekira 5 meter dan panjang 25 meter.

Yuli menuturkan, sebelum longsor ini terjadi telah ada tanda-tanda berupa sejumlah batu kecil yang berjatuhan dari atas tebing tersebut. Batu kecil ini berasal dari sisa longsoran sebelumnya yang terjadi pada 16 Desember 2020.

"Dari kemarin sebetulnya sudah terlihat tanda-tandanya. Nah setelah material longsor yang terjadi beberapa waktu lalu dibersihkan petugas, batu-batu kecil berjatuhan, makanya warga di sini sudah waspada," kata Yuli kepada sukabumiupdate.com.

Kondisi tersebut semakin memuncak ketika Rabu (23/12/2020) sekira pukul 15.00 WIB, sejumlah batu kecil tersebut berjatuhan disertai dengan bergeraknya tanah di atas tebing secara perlahan. Lalu sekira pukul 15.35 WIB, batu berukuran besar juga ikut berjatuhan diikuti longsoran tanah dan sejumlah pepohonan dari tebing tersebut.

BACA JUGA: Situasi Terkini Loji Sukabumi, Hati-hati! BMKG Sebut Masih Rawan Longsor

"Kejadiannya gak sekaligus, pergerakan tanahnya hampir gak kelihatan. Hanya batu-batu kerikil saja awalnya yang berjatuhan, hingga akhirnya longsor besar terjadi disertai beberapa pohon yang masih kecil berukuran sedang juga ikut terbawa, ya sekira pukul 16.10 WIB," jelas Yuli.

Beruntung saat peristiwa ini terjadi kondisi ruas jalan dari arah Kiara Dua menuju Palabuhanratu tidak begitu ramai. Hanya ada beberapa pengendara sepeda motor yang melintas dengan kecepatan rendah karena di lokasi itu masih ada alat berat bekas membersihkan material longsor sebelumnya.

"Yang lewat kan harus jalan pelan akhirnya keburu dikasih tahu sama warga di sini takut terjadi longsor. Jadinya pas kejadian itu pengendara gak sampai keburu lewat," terangnya.

Sementara di bawah tebing yang longsor, tepatnya di bahu jalan, ada kios buah milik warga lain. Beruntung pemilik kios saat peristiwa itu terjadi telah mengungsi ke rumah kosong di sebelah kios miliknya karena memang sejak awal sudah mengetahui ada tanda-tanda batu kerikil yang berjatuhan.

"Dari kemarin juga setelah longsoran yang pertama selesai dikeruk sama alat berat, batu kerikil sudah ada yang berjatuhan. Jadi warga di sini sudah mewaspadai akan ada longsor susulan ini," sambungnya.

Meski tidak ada korban jiwa dan dampak kerusakan terhadap kios buah, namun longsor susulan tersebut sempat membuat warga sekitar dan yang akan melintas panik.

"Kerusakan pada kios gak ada, barang seperti buah-buahan milik warga tidak sampai tertimbun karena sudah diamankan sebelumnya. Hanya kiosnya bagian depan terdampak material longsor sampai ke teras kios. Jadinya kios bagian depan tertutup," tandasnya.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)