SUKABUMIUPDATE.com - Perempuan tua bernama Empur (60 tahun) terpaksa harus mengungsi ke rumah saudaranya setelah rumah yang ia tempati ambruk akibat diguyur hujan deras dan angin kencang pada Sabtu (12/12/2020).
Rumah panggung berukuran 4x5 meter itu ditempati Empur seorang diri. Sebab, ia hidup sebatang kara di rumah yang berlokasi di Kampung Situhiang 3 RT 01/07 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi ini.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Jampang Kulon Muhammad Iqbal mengatakan, rumah Empur ambruk pada Sabtu lalu sekira pukul 15.00 WIB.
"Kondisinya rusak berat. Namun alhamdulillah dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa," kata Iqbal kepada sukabumiupdate.com, Rabu (16/12/2020).
BACA JUGA: Rumah Panggung Mak Timah di Surade Sukabumi Ambruk
Sejak rumahnya ambruk, sambung Iqbal, Empur direlokasi ke rumah saudaranya dan Pemerintah Desa Nagraksari telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, kepolisian, dan TNI Jampang Kulon.
Sementara itu, Kepala Desa Nagraksari Nurman Saleh menjelaskan bahwa rumah tersebut memang sudah lapuk dan dihuni seorang diri oleh Empur. Empur hidup sebatang kara karena tidak memiliki anak.
"Kondisinya memang sudah pikun. Untuk rumah yang ambruk, InsaAllah akan dibangun kembali secara gotong royong," pungkas Nurman.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.