Sudah 5 Hari Desa di Cidadap Sukabumi Mati Lampu, Rekap Pilkadapun Gelap-gelapan

Sabtu 12 Desember 2020, 04:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Dua desa di Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi hingga hari ini, Sabtu (12/12/2020) dilaporkan masih mati lampu. Sudah lima hari kedua desa ini bergelap-gelapan, bahkan proses rekap dan pelaporan  pilkada 2020 pun dilakukan dengan penerangan aplikasi senter smartphone, itupun untuk mengecas piranti elektronik harus bergantian di kantor desa yang menggunakan mesin genset.

Kedua desa itu adalah Tenjolaut dan Hergalmulya, salah satu wilayah paling luar Kabupaten Sukabumi yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur. Kepala Desa Tenjolaut, Soleh mengungkapkan aliran istrik di wilayahnya emang sudah sering terganggu, “Tapi sudah lima hari ini mati total, info dari PLN banyak sambungan dan gardu yang terdampak bencana badai, hujan deras disertai angin kencang,” ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (12/12/2020).

Kondisi ini menurut Soleh menganggu aktivitas warga dan pemerintahan desa khususnya sejumlah tahapan pilkada 2020 yang digelar tanggal 9 Desember 2020 kemarin. “Proses rekap data sulit dilakukan di TPS. Kita ada genset di Kantor Desa, jadi warga dan petugas banyak yang melakukan kegiatan disana, termasuk ngecas handphone,” sambung Kepala Desa Tenjolaut.

“Selama lima hari ini, warga terus berdatangan ke kantor desa hanya untuk ngecas peralatan elektronik mulai dari hp, senter dan dan lainnya. Apalagi kan pelajar masih belajar daring, kasian juga,” pungkas Soleh yang berharap masalah aliran listrik ini segera bisa ditanggulangi oleh PLN.

BACA JUGA: 17 Kecamatan Masih Mati Lampu, Pelaporan Sirekap Mobile Pilkada Sukabumi Terganggu

Ia memaparkan bahwa masalah listrik mulai tidak stabil di dua desa ini sejak dua tahun silam, saat PLN  memperluas jaringan ke Desa Mulya Sari Cianjur dari gardu PLN di Desa Hegarmulya. “Sejak itu listrik byarpet, kami sudah melaporkan kendala ini karena warga juga protes ke kami alat-alat rumah tanggal mudah rusak karena listrik tidak stabil,” pungkas Soleh.

PLN sendiri mengakui jika cuaca ekstrim hujan disertai angin puting beliung yang terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Barat sepekan terakhir menyebabkan gangguan aliran listrik di sejumlah wilayah di Jawa Barat dan sekitarnya. Mulai Jumat (11/12/2020) kemarin, seluruh gardu atau sebanyak 7.155 gardu yantg mengalami gangguan dan tersebar di Tasikmalaya, Cimahi, Cianjur, Sukabumi, dan Garut dilaporkan telah kembali menyala.

Warga berkumpul di Kantor Desa Tenjolaut Cidadap hanya untuk cas hp dari genset yang disediakan pemdes

 “Tim terus bekerja keras dan memonitor kondisi di lapangan sejak cuaca ekstrim terjadi. Untuk mempercepat pemulihan kami turunkan 494 personil yang berasal dari berbagai unit yang ada di Jawa Barat, mereka hadir membantu upaya percepatan pemulihan,” ungkap General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Nugraha dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com.

Jumlah personil tersebut tersebar diantaranya di Sukabumi sebanyak 218 personil, di Cianjur sebanyak 30 personil, di Garut sebanyak 132 personil, di Tasikmalaya sebanyak 64 Personil dan di Cimahi sebanyak 50 Personil.  “Tidak hanya itu, kami juga banyak sekali mendapatkan bantuan dari masyarakat dan TNI pada proses pemulihan kelistrikan, sehingga kini listrik menyala kembali,” tambah Agung.

BACA JUGA: PLN Minta Maaf! Petugas Masih Tangani Listrik Padam di Sukabumi, Ini Daftarnya

Agung mengakui Sukabumi adalah wilayah terdampak paling parah dari bencana tersebut. “Sukabumi memang menjadi daerah terparah, karena di sana hujan lebat disertai angin puting beliung yang mengakibatkan banyak tiang patah tertimpa Pohon pada medan yang sulit. Oleh karena itu, untuk kepentingan masyarakat, kemarin kami gunakan genset yang disediakan di tempat-tempat fasilitas umum,” tambah Agung. 

Catatan Redaksi: Ada perubahan naskah pukul 12.32 WIB. 

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)