SUKABUMIUPDATE.com - Sejak satu tahun lalu monyet liar mulai terpantau keberadaannya di hutan Mangrove Cikadal tepatnya di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Diduga primata ini berasal dari Gunung Badak wilayah Cagar Alam Cibanteng yang jaraknya sekitar 2 sampai 3 kilometer dari hutan mangrove tersebut.
Hewan berkoloni itu berhasil tertangkap kamera tengah berada di pohon sekitar pukul 17.00 WIB. Senin (7/12/2020).
"Monyet tersebut awalnya hanya beberapa ekor datang dari Gunung Badak wilayah Cagar Alam Cibanteng," ujar Pengelola Hutan Mangrove Cikadal, Opick Ariosantos kepada sukabumiupdate.com, Senin malam.
BACA JUGA:Libur Lebaran, Cobain ke Hutan Mangrove Ciemas Sukabumi
Kini jumlah monyet di hutan Mangrove Cikadal diperkirakan mencapai 100 ekor. Opick menjelaskan, bahkan monyet tersebut sering menampakan diri pada wisatawan untuk meminta makanan.
"Biasanya monyet monyet tersebut turun dari atas pohon Mangrove, kalau ada pengunjung, dan selama ini tidak pernah mengganggu asal mengerti saja untuk melemparkan makanan. Gangguannya masih ada warga luar yang coba coba memburu dengan menembak," tuturnya
BACA JUGA: Libur Natal dan Tahun Baru, Ke Hutan Mangrove Mandrajaya Sukabumi Yuk!
Opick menuturkan, migrasinya mamalia itu ke hutan Mangrove Cikadal karena didukung adanya lahan pertanian buah pepaya milik warga sekitar.
"Kebetulan juga dibelakang hutan Mangrove ada lahan perkebunan pepaya milik warga, jadi semakin betah karena ada makanan jadi bisa mencuri pepaya," tandasnya
