SUKABUMIUPDATE.com - Bangunan baru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebonkawung, yang berada di Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi tengah dikerjakan.
Di lokasi baru, sekolah ini memiliki lahan sebesar 2.900 meter persegi, lebih luas dari lahan sekolah sebelumnya yang hanya 2.000 meter persegi.
Kepala SDN Kebonkawung, Yayan Mulyana mengatakan, pelebaran luas lahan sekolah ini adalah hasil perundingan antara Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi dengan Trans Jabar Tol (TJT) Jawa Barat. Pasalnya, posisi sekolah yang lama masuk dalam siteplan pembangunan Tol Bocimi Seksi II sehingga harus dipindahkan.
BACA JUGA: Kena Proyek Tol Bocimi Seksi II, Ini Tempat Relokasi SDN Kebonkawung Cicurug Sukabumi
"Di sekolah yang lama ada 7 lokal bangunan. Kerena akan digarap Tol Bocimi, pihak Dinas Pendidikan berunding dengan meminta TJT membangun sebanyak 12 lokal bangunan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (30/11/2020).
Namun permintaan itu tidak diindahkan secara keseluruhan oleh pihak TJT. Yayan mengatakan, dalam hal ini TJT hanya menyediakan lahan untuk 12 lokal di lokasi sekolah yang baru. Sementara untuk bangunan fisik pihak TJT akan membangun 7 lokal.
"Untuk bangunannya TJT menyesuaikan dengan sekolah yang lama yakni 7 lokal yang diakomodir. Tapi di sekolah yang baru itu sudah disediakan lahan untuk 12 lokal bangunan. Nanti 5 lokal bangunan lainnya itu dibangun Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi," terangnya.
BACA JUGA: SDN Kebonkawung Sukabumi Kena Proyek Bocimi, Disdik Minta Dibangunkan 12 Kelas
Yayan menuturkan, penambahan ruang kelas sudah sangat dibutuhkan oleh SDN Kebonkawung, mengingat saat ini jumlah murid di sekolah tersebut mencapai 342 orang dan itu sudah tidak sesuai dengan Standar Pelayanan Maksimal (SPM) jika jumlah ruangannya sesuai dengan sekolah yang lama.
"Jadi harus ditambah lokalnya. Pembangunan ini selama 150 hari kerja hingga bulan April 2021," tandasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.