SUKABUMIUPDATE.com - Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebonkawung, Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi akan dibongkar karena lokasi sekolah tersebut masuk dalam peta pembangunan Tol Bocimi seksi II.
Nantinya sekolah itu akan dibangun kembali, adapun lokasinya sekitar 20 meter dari sekolah lama.
BACA JUGA: Pipa Air Bersih Rusak Akibat Pembangunan Tol Bocimi dan Double Track di Cicurug Sukabumi
Kepala Sekolah SDN Kebonkawung, Yayan Mulyana mengatakan, sejauh ini pihaknya terus berkomunikasi terkait relokasi sekolah ini dengan pemegang pembangunan Trans Jabar Tol (TJT).
"Kami telah melakukan rapat koordinasi dengan Trans Jabar Tol dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. Dalam pertemuan itu kami membahas siteplan, dan negosiasi," ujar Yayan kepada sukabumiupdate.com, Kamis (25/6/2020).
BACA JUGA: Ada Bocimi, Menhub Dianggap Boros Bangun Double Track Bogor-Sukabumi
TJT dalam pertemuan itu menawarkan tujuh unit kelas untuk mengganti bangunan yang sebelumnya, karena saat ini bangunan yang ada di sekolah tersebut sebanyak tujuh kelas. Namun Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi meminta TJT mengganti bangunan yang lama dengan 12 unit kelas.
Disdik meminta 12 kelas sebab jumlah siswa SDN Kebonkawung sebanyak 350 orang.
BACA JUGA: Kena Proyek Bocimi, Ratusan Makam di Ciambar Sukabumi Direlokasi
"Karena atas dasar jumlah murid disini itu 350 orang. Idealnya satu kelas berisi 28 murid, jadi permintaan itu kami buat atas dasar jumlah murid dan Standar Pelayanan Minimal siswa," terangnya.
Dalam rapat koordinasi yang dilakukan di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi itu, pihak TJT akan mengupayakan permintaan tersebut.
"Dalam rapat koordinasi itu dengan pemerintaan itu pihak TJT akan mengupayakan. Rencananya pada di kawasan sekolah baru akan dibangun 12 kelas, satu toilet, satu perpustakaan, satu Musola, ruang guru dan ruang Kepala Sekolah," tandasnya.