Rentetan Kejadian Wisatawan Terseret Ombak Pantai Citepus Sukabumi

Senin 30 November 2020, 04:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tak terhitung jumlah wisatawan yang jadi korban keganasan ombak di Pantai Citepus Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Ada wisatawan yang berhasil selamat saat gulungan ombak datang tiba-tiba, sampai wisatawan yang sama sekali tak bisa terselamatkan.

Paling anyar, Minggu (29/11/2020) siang pukul 13.00 WIB, empat wisatawan asal Sekarwangi, Cibadak terseret ombak di Pantai Citepus Kebon Kalapa. Mereka adalah Gilang Pangestu (16 tahun), Fuad Alqodri (16 tahun), Sultan Abdulah (16 tahun) dan Dirfas (14 tahun).

Gilang, Fuad dan Sultan berhasil selamat, namun Dirfas terbawa ke tengah lalu hilang digulung ombak. Tim SAR Gabungan masih mencari keberadaan Dirfas.

Sukabumiupdate.com merangkum rentetan kejadian wisatawan yang sempat terseret ombak di Pantai Citepus Palabuhanratu terhitung Juli - November 2020.

1. Tiga wisatawan asal Tangerang terseret ombak Pantai Citepus Istana Presiden

Korban nyaris tewas tenggelam di Pantai Citepus Istana Presiden saat mendapat perawatan tim medis RS Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (5/7/2020). | Sumber Foto: Sukabumiupdate.com/NANDI

BACA JUGA: Lagi, Wisatawan Terseret Ombak di Palabuhanratu, Kali Ini di Pantai Citepus

Tiga wisatawan nyaris kehilangan nyawa saat berenang di Pantai Citepus Istana Presiden, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 5 Juli 2020.

Ketiga wisatawan tersebut diantaranya Miko Aris Setiawan (18 tahun), Reza Ariska (18 tahun) dan Galang (20 tahun). Ketiganya dikabarkan pelancong asal Desa Sukadamai, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Peristiwa itu bermula saat pukul 13.30 WIB, Miko sedang berenang di Pantai Citepus Istana Presiden, disusul oleh Galang. Saat sedang asyik berenang, tiba-tiba keduanya terseret arus hingga terbawa ke tengah.

Melihat kejadian itu, Reza Ariska berusaha menolong, namun kondisi ombak saat itu sedang besar dan lokasi pantai terdapat karang-karang besar, membuatnya justru ikut terseret ke tengah.

Miko dan Riza dalam kondisi lemah karena terlalu banyak minum air laut. Mereka langsung dibawa ke RS Palabuhanratu menggunakan ambulans Desa Citepus.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)