Pasanggrahan dan Cikanteh, Dua Bendungan Maut di Sukabumi! Ini Daftar Korbannya

Kamis 26 November 2020, 04:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sedikitnya dalam kurun waktu lima bulan ini, empat remaja tewas setelah tenggelam di dua bendungan yang ada di Kabupaten Sukabumi. Kedua bendungan tersebut adalah Bendungan Pasanggrahan dan Bendungan Cikanteh.

Dalam catatan redaksi sukabumiupdate.com, dua remaja yang berstatus pelajar tewa akibat tenggelam di Bendungan Pasanggrahan, Sungai Cigunung yang berada di RT 02/01, Desa Sukasari, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi pada Rabu, 17 Juni 2020.

Polisi kemudian menjelasakan ihwal kronologi tewasnya dua remaja berinisial JA (13 tahun) dan AFM (13 tahun) tersebut.

Saat itu, sekira pukul 10.00 WIB, korban dan saksi berjumlah 4 orang berangkat menuju lokasi kejadian untuk berenang. Kemudian sekira pukul 10.10 WIB, mereka tiba di lokasi bendungan.

BACA JUGA: Ada Pusaran Air, Ini Kronologi Anak Tenggelam di Cisaat Sukabumi

Saksi bernama Yusuf (14 tahun) dan Aziz (13 tahun) terlebih dahulu berenang dan kedua korban masih berada di tepi sungai. Kurang lebih 5 menit di dalam air, kedua saksi naik ke tepi sungai, dan korban langsung berenang.

Tidak lama setelah kedua korban melompat ke dalam sungai, korban langsung tenggelam dan kedua saksi pun bergegas menolong korban. Namun sayang, kedua saksi ikut tengelam terkena pusaran air di dalam sungai itu.

Korban dan saksi lalu berteriak dan beruntung ada warga setempat yang menolong dengan cara menjulurkan kayu. Tetapi, kala itu hanya kedua saksi yang dapat di selamatkan oleh warga. Alhasil kedua saksi memberitahukan kepada orang tua korban mengenai kondisi tersebut.

Selanjutnya sekira pukul 11.30 WIB, korban pertama berinisial JA 13 tahun ditemukan. Kemudian sekitar pukul 12.15 WIB korban kedua, AFM 13 tahun juga berhasil ditemukan.

Warga menunjukkan lokasi tenggelamnya dua remaja di Bendungan Pasanggrahan, aliran Sungai Cigunung, Desa Sukasari, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 17 Juni 2020. Sumber foto: Sukabumiupdate.com/Oksa BC

Bendungan Pasanggrahan ini juga sebelumnya telah memakan korban jiwa.

Pada 2016 silam, dua mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) terseret aliran sungai di lokasi yang sama di bendungan yang oleh warga disebut Bendungan Pasanggrahan.

Dari kronologi dalam press release di situs UNJ, disebutkan musibah itu terjadi pada pada Sabtu, 30 Januari 2016 sekira pukul 17.00 WIB. Saat itu, ada 4 orang mahasiswa UNJ dan 1 orang warga setempat yang melakukan aktivitas di sela kegiatan KKN di bendungan tersebut.

BACA JUGA: Korban Kedua Ditemukan, Remaja Tenggelam di Bendungan Cikanteh Sukabumi

Saat sedang berada di bendungan, tiba-tiba banjir bandang datang dan menghanyutkan kelima orang tersebut. Kejadian itu menyebabkan 2 orang mahasiswi UNJ meninggal dunia, yaitu Marsya Sukma Anissa dan Rizqi Sulistyowati. Adapun tiga orang lainnya selamat. 

Kemudian peristiwa teranyar terjadi di Bendungan Cikanteh aliran Sungai Cikanteh Kampung Cikanteh RT 02/01 Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Rabu (25/11/2020).

Dua remaja bernama Ramdan (13 tahun) dan Saeful Alam (18 tahun) ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan hilang saat berenang di bendungan tersebut.

Ramdan sendiri telah lebih dulu ditemukan meninggal dunia terselip bebatuan di dekat bendungan tersebut pada Rabu (25/11/2020) pukul 16.00 WIB. Kemudian Saeful ditemukan meninggal dunia pula pada Kamis (26/11/2020) sekira pukul 09.00 WIB di kedalaman 5 meter.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)