Karyawan Waralaba di Sukabumi Meninggal Akibat Covid-19? Ini Penjelasannya

Rabu 18 November 2020, 15:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Sejumlah grup whatsapp warga kembali diramaikan dengan kabar meninggalnya seorang karyawan waralaba di salah satu mall di Kota Sukabumi yang terkonfirmasi positif covid-17. Kabar menyebar cepat dengan narasi meminta warga untuk tidak dulu mendatangi mall tersebut, karena adanya karyawan waralaba cepat saji yang meninggal dunia karena corona.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, dr Rita Fitri Rita menyayangkan jika kemudian muncul informasi soal kematian yang menimbulkan kepanikan warga. Tak perlu ada narasi melarang warga ke mall karena manajemen waralaba, mall dan satgas sudah bergerak cepat untuk menanggulangi potensi penyebaran.

“Hari ini kami mendapat laporan sudah ada penutupan sementara waralaba tersebut untuk memudahkan proses tracing, tracking dan testing. Manajemen waralaba dan mall juga sudah melakukan proses sterilisasi peyemprotan disinfektan,” sambung dr Rita.

Selanjutanya seluruh karyawan waralaba yang masuk kategori kontak berat dengan pasien terkonfirmasi akan diminta untuk isolasi mandiri sambil menunggu hasil uji PCR yang akan dilakukan satgas covid-19 Kota Sukabumi. Rencananya semua karyawan yang kontak erat akan di swab Kamis besok (19/11/2020), termasuk keluarga pasien. 

“Mereka diminta untuk isolasi mandiri selama menunggu hasil swab test PCR keluar. Selama proses ini kita minta waralabanya tidak beroperasi dulu, kecuali manajemen mau memperkerjakan karyawan lain yang tidak masuk kategori kontak erat berdasarkan hasil tracing,” ungkap Rita yang juga menjabat sebagai Kadinkes Kota Sukabumi.

Kategori kontak erat dalam kasus covid-19 menurut pedoman kementrian kesehatan RI, adalah i orang yang berada 6 kaki atau 1,8 meter dari orang terinfeksi selama waktu kumulatif 15 menit atau lebih dalam durasi 24 jam, dimulai dari 2 hari sebelum muncul gejala hingga pasien diisolasi. Pada pasien asimptomatik atau tak bergejala, dihitung 2 hari sebelum spesimen diperiksa. 

BACA JUGA; Update 18/11: 222 Orang Diisolasi, Kematian Pasien Positif Covid-19 Kota Sukabumi Bertambah

 “Intinya tidak perlu panik, covid-19 ini nyata. Selalu disiplin dalam melakukan protokol kesehatan. 3 M ples menjaga imunitas dan kesehatan tubuh menjadi kunci utama untuk terhindar dari potensi terpapar corona saat ini,” tegas dr Rita Fitri.

Kadinkes membenarkan adanya kasus kematian pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang diumumkan dalam update data hari ini, Rabu tanggal 18 November 2020. Pasien tersebut sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta rujukan covid-19 di Kota Sukabumi.

Pasien tersebut adalah laki-laki berusia 47 tahun dengan domisili di Kecamatan Cibereum. Menurut Rita, pasien tersebut meninggal dunia dengan status tanpa komorbid atau penyakit penyerta. “Diagnosa Pheumonia covid-19,” jelas Rita kepada sukabumiupdate.com, Rabu (18/11/2020) malam.

Ia menambahkan bahwa dalam kasus tanpa komorbid, covid-19 itu bisa menimbulkan kerusakan fungsi organ yang berakibat fatal (kematian). “Covid-19 itu efeknya sangat banyak . Bisa pneumonia , penyumbatan pembuluh darah, gagal ginjal. Namun sebagian besar dari infeksi paru, untuk memastikan penyebab kematian secara medis perlu otopsi,” sambung Rita.

BACA JUGA: 80 Pegawai Pemkot Sukabumi Terpapar Corona, 20 Orang Masih Diisolasi

Ia menambahkan pasien tersebut memang berhubungan dengan salah satu waralaba yang berada disalah mall di Kota Sukabumi. “Iya karyawan salah satu waralaba yang berada di salah satu mall di Kota Sukabumi,” ucapnya.

Sementara manajer mall, Irwansyah membenarkan jika mereka sudah melakukan langkah langkah sterilisasi untuk memutus matas rantai penularan virus corona bersama dengan manajemen waralaba tersebut. 

"Hari ini storenya tutup untuk stock opname, sudah kami bantu juga lakukan disinfectan seluruh area store dan mall, karena memang kebetulan hari ini juga jadwal rutin penyemprotan disinfektan,” jelas Irwansyah kepada sukabumiupdate.com, Rabu malam.

Ia juga menjelaskan bahwa semua karyawan waralaba (7 orang) sudah lakukan rapid test dengan hasil Non reaktif. “Kami juga sudah koordinasi dengan gugus covid dan akan dilakukan swab test besok (Kamis), tempat masih menunggu konfirmasi gugus covid,” pungkasnya.

Sedangkan supervisor waralaba tersebut N (inisial) menegaskan pihaknya secara resmi belum menerima hasil swab dari salah satu karyawannya yang meninggal dunia. “Tadi tutup hanya antisipasi aja sama semprot disinpektan. Kita tutup karena perintah dari kantor sebagai langkah antisipasi,” jelasnya.

Ia termasuk satu diantara tujuh karyawan yang besok akan melakukan swab test PCR karena masuk ketagori kontak erat dari pasien yang meninggal.  “Saya juga besok di swab,” pungkasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar
Keuangan31 Januari 2025, 10:16 WIB

Simak Baik-baik! Aturan dan Besaran THR untuk PNS Tahun 2025

THR dan Gaji ke-13 akan setara dengan gaji pokok yang ditambah tunjangan.
(Foto Ilustrasi) THR menjadi salah satu kewajiban perusahaan. | Foto: Freepik