SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah keluarga menghuni rutilahu di Jalan Kyai Abdul Aziz Kampung Leles RT 03/06 Kelurahan Karang Tengah, Kota Sukabumi.
Bahkan ada warganet yang sempat mengunggah kondisi rumah pasutri tersebut ke media sosial hingga menuai keprihatinan pengguna media sosial lainnya.
Saat ditelusuri sukabumiupdate.com, keluarga tersebut adalah Ujang Suparman dan Dede Sabarinon. Keduanya dianugerahi tiga orang anak. Anak pertama yang sudah berkeluarga tinggal serumah, anak kedua pergi jadi TKW dan anak ketiga belum menikah dan masih tinggal serumah.
BACA JUGA: Pemkot Sukabumi Terima Program BSPS, 920 Rutilahu Direhab
Sang putra bungsu, Dhimas Maulana (23 tahun) menyebut, keluarganya itu sudah tinggal di rumah tersebut sejak tahun 2005.
"Kalau hujan, ya kehujanan, kalau panas kepanasan. Sekarang mah tinggal di dapur, bikin kamar yang sebelumnya ada lahan sedikit kosong. Dapur itu tahun 2018 runtuh. Dapat bantuan dari Baznas Rp 2 juta dipakai buat betulin dapur itu," kata Dhimas kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (14/11/2020).
Dhimas mengaku tahun 2019 lalu ibunya sempat kecelakaan. Jari tangan ibunya putus usai tertimpa genteng yang runtuh.
"Sudah itu, tahun 2019 ruang tengah runtuh, terus merembet ke kamar juga mau runtuh. Tahun 2019 itu ibu saya jarinya putus, soalnya pernah ketiban genteng itu tangannya. Akhirnya karena khawatir kecelakaan lagi, akhirnya kamar juga dibongkar," imbuh Dhimas.
BACA JUGA: 1.339 RTLH di Kota Sukabumi Diperbaiki Tahun Ini
Dihubungi terpisah, Lurah Karangtengah Hery Purnomo mengaku tidak mengetahui tentang keberadaan rutilahu tersebut.
Ia mengingatkan kepada masyarakat jika ada rutilahu segera melapor dan mengajukan kepada kelurahan melalui RT dan RW.
"Silahkan, melalui RT dan RW, RT yang mengajukan diketahui oleh RW. Cukup melampirkan KTP, Kartu Keluarga (KK) pemohon, SPPT PBB," singkat Hery.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.