SUKABUMIUPDATE.com - Sedikinya 71 rumah rusak di Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi usai diterjang angin kencang pada Minggu, (8/11/2020) kemarin. Rata-rata rumah yang terdampak ini mengalami kerusakan di bagian atap.
Kades Girijaya, Didin Saripudin mengatakan, hingga saat ini belum ada bantuan dari pemerintah daerah untuk merenovasi rumah yang rusak tersebut.
"Belum ada bantuan apapun. Tapi dari Dinas Sosial dan BPBD sudah datang ke sini," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (9/11/2020).
BACA JUGA: Cerita Kades Cidahu Sukabumi Saat Atap Rumahnya Disapu Angin Kencang
Desa Girijaya merupakan salah satu desa yang paling terdampak dalam kejadian tersebut. Didin menuturkan, banyak rumah yang tidak dihuni karena ruang vital pada rumah rusak. "Kalau tidak segera direnovasi mereka bingung tinggal dimana, sedangkan tempat mengungsi tidak ada," terangnya.
Didin langsung memutuskan mengalokasikan uang pribadinya untuk merenovasi puluhan rumah itu sebesar Rp 30 juta.
"Tadinya saya mau bangun rumah. Melihat kondisi yang cukup parah, saya urungkan niat bangun rumah dan sebagain uangnya saya belikan bahan material untuk bangun rumah warga yang terdampak angin," tandasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.