SUKABUMIUPDATE.com - Rumah milik Asep Saepul Parlan, Kepala Desa (Kades) Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi ikut porak-poranda setelah diterjang angin kencang, Minggu (8/11/2020) kemarin.
Asep mengatakan, sebelumnya ia tak menyangka rumahnya ikut terdampak dalam peristiwa angin kencang ini. Apalagi pada saat kejadian, ia sedang tak ada di rumah.
"Kata anak saya yang di rumah ketika kejadian itu, awalnya terdengar suara keretek-keretek. Pas dicek ternyata paku atap rumah bagian belakang sudah mengangkat dan terbang ke rumah tetangga saya," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Asep menuturkan, untuk sementara data yang masuk tercatat sebanyak 48 rumah rusak akibat angin kencang tersebut. Rata-rata rumah itu mengalami rusak di bagian atap.
BACA JUGA: Lebih 100 Rumah di Tiga Desa Terdampak Angin Kencang di Cidahu Sukabumi
"Penanganan pertama kita data dulu. Setelah kita data, kita juga survei ke lokasi dan hari ini sudah selesai. Keadaan rumah yang terdampak hanya mengalami rusak ringan," tuturnya
Kendati demikian, lanjut Asep, masyarakat sangat membutuhkan bantuan untuk menangani puluhan rumah yang rusak ini. Pasalnya, ia tidak bisa mengintervensi menggunakan dana yang ada di desa untuk merenovasi rumah tersebut.
"Cuma masyarakat Cidahu berharap dengan kedatangan pemerintah kabupaten membantu. Kami tidak bisa membantu menggunakan dana yang ada di desa karena anggaran yang ada saja dipotong akibat Covid-19," tandasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.