SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga di Ciracap Kabupaten Sukabumi merasakan gempa pada Rabu (28/10/2020) dini hari.
Nina Herlina (39 tahun) mengatakan, ia merasakan getaran kecil saat dirinya terbangun dan hendak ke kamar mandi. Nina sendiri tinggal di Kampung Nangkawangi RT 04/06 Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
"Getarannya kecil dan sebentar," ucap Nina kepada sukabumiupdate.com.
Dalam keterangan yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dikatakan, gempa berkekuatan 3.4 magnitudo itu terjadi pada pukul 00:00:13 WIB. Gempa tersebut berpusat di koordinat 7.37 LS - 106.37 BT 46 kilometer Barat Daya Sukabumi dengan kedalaman 29 kilometer.
Kepala BMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho mengatakan, gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi di Selatan Pulau Jawa.
BACA JUGA: BMKG Catat Puluhan Rumah di Jabar Terdampak Gempa 5.9 M di Zona Subduksi Megathrust
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi di Selatan Pulau Jawa," ungkap Hendro dalam keterangan tertulisnya.
Dalam keterangan yang sama disebutkan, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini juga dirasakan di wilayah Pelabuhanratu dengan Skala Intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," tutup keterangan itu.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.