Pengakuan Kemala Soal Reja, Cerita Gadis Palabuhanratu Sukabumi yang Terlantar di Bekasi

Sabtu 24 Oktober 2020, 11:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kemala Riza (17 tahun), gadis Sukabumi yang sempat terlantar di wilayah Kedungwaringin Bekasi pada Jumat (23/10/2020) lalu, kini telah kembali ke tengah-tengah keluarganya yang tinggal di Kampung Cipatuguran, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Ditemui di kediamannya pada Sabtu (24/10/2020), Kemala yang masih nampak syok tidak keberatan menceritakan pengalamannya yang ditemukan terlantar di Bekasi. Ditemani kedua orang tuanya, Kemala menuturkan bahwa kejadian itu bermula saat ia bertemu dengan seorang pria bernama Reja. Kemala pun mengaku, ia baru pertama kali bertemu dengan pria tersebut. Sebelum bertemu, mereka sempat berkomunikasi melalui salah satu aplikasi perpesanan.

"Dia mengakunya bernama Reza (Reja) asal Cibinong Bogor. Jadi memang nomor hp-nya dia sudah lama ada di kontak aku, tapi gak pernah berbalas chat. Hingga akhirnya dua hari yang lalu aku update status mau nambah RAM 3 GB siap nambah. Nah dianya chat, katanya kamu di mana, aku ada di mamahnya," ujar Kemala kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Dibawa Reja, Kronologis Gadis Muda Warga Palabuhanratu "Terdampar" di Bekasi

Kemala mengungkapkan, pria yang mengaku bernama Reja itu mengajaknya bertemu di wilayah Palabuhanratu, tepatnya di simpang tiga Bagbagan dengan menunjukkan kontak handphone ibunya untuk tukar tambah handphone dengannya.

Setelah itu, sambil mengajak bertemu ibunya, Kemala mengaku Reja menepuk pundaknya dan ia pun mendadak tidak mengingat apa-apa lagi. Saat itu Reja ke Palabuhanratu mengendarai mobil.

"Dia pas ketemu itu langsung ngajak menemui mamahnya. Dia sempet nepuk pundak, setelah itu enggak ingat lagi, yang saya dengar dia dengan nada tinggi bilang ayo ikut!," jelasnya.

"Saya baru ingat sudah ada di wilayah Cariu Kabupaten Bogor diajak berkeliling. Dan dalam perjalanan, dia (Reja) beberapa kali menepuk pundak, sampai kalau gak salah saya liat di GPS handphone dia itu saya berada di wilayah Kabupaten Karawang," sambungnya menambahkan.

Masih kata Kemala, saat hari menjelang tengah malam, Reja meminjam identitas KTP-nya dengan dalih untuk menginap di wilayah Karawang yang notabene lokasi penginapannya sepi.

"Saat di kamar dia sempat mengajak hubungan badan, saya tolak. Dia mengancam akan memperkosa saya, sampai kemaluannya saya tendang, dia juga tendang saya hingga akhirnya dia tertidur. Semalaman itu tidak tidur, karena takut," terangnya.

BACA JUGA: Gadis Muda Warga Palabuhanratu Sukabumi “Terdampar” di Bekasi, Ini Ceritanya

Malam itu sambung Kemala, ia lolos dari upaya pemerkosaan pria tersebut. Hingga keesokan harinya dengan tanpa perasaan bersalah, Reja kembali mengajaknya berkeliling dengan memboncengnya menggunakan motor milik Kemala hingga ke daerah Bekasi. Lalu kemudian Kemala diturunkan di wilayah Kedungwaringin Bekasi.

"Saya ditinggal pergi. Pas mau menghubungi keluarga, handpone, motor, bersama tas berisi ponsel dibawanya," pungkas Kemala bercerita.

Kemala sendiri merupakan pelajar kelas XII di salah satu SMK swasta di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Sementara itu, Edison, ayah Kemala merasa khawatir karena sejak Kamis (22/10/2020) menjelang malam, anaknya belum pulang. Edison mengaku sempat melakukan pencarian dengan menghubungi teman anaknya dan pihak sekolah hingga pukul 01.00 WIB, namun tidak membuahkan hasil.

Hingga akhirnya, Jumat (23/10/2020) menjelang siang, tetangganya memberitahukan foto Kemala yang tersebar di media sosial dan tengah berada di Mapolsek Kedungwaringin Bekasi.

"Kami bersama guru perwakilan sekolah Kemala menjemput ke sana. Sampai ke sini (Palabuhanratu) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Dia menangis saat dijemput, tapi yang penting saat ini anak saya selamat. Kalau soal motor biarlah, saat ini lebih kepada memulihkan kondisi anak saya dulu," singkat Edison mengakhiri.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug