SUKABUMIUPDATE.com – Nenek Sumiati (80 tahun) warga Kecamatan Kebon Pedes Kabupaten Sukabumi sudah empat hari belum pulang ke rumahnya di Kampung Pamoyanan RT 01/08 Desa Bojong Sawah. Nenek Sumiati berangkat dari rumah kerabatnya di Bandung pada hari Selasa, tanggal 20 Oktober 2020 lalu dengan menumpang bus umum.
Ece, salah seorang anak nek Sumiati, menjelaskan bahwa ibunya diantar oleh saudaranya sampai ke atas bus Hiba di Bandung pukul 10.40 WIB. “Lalu saudara saya menunggu sampe malam di bundaran Sukaraja, karena sudah dititipkan ke kernet bahwa ibu saya turunnya di bundaran Sukaraja. Tapi tidak ada juga, lalu kami susul ke terminal bis yang dijalur” jelas Ece kepada sukabumiupdate.com, Jumat (23/10/2020).
Menurut Ece, kernet bis membenarkan ada nenek nenek dengan ciri sama dengan Sumiati naik busnya dan dititipkan untuk turun di bundaran Sukaraja. “Kata kernetnya ibu saya tidak mau turun di bundaran Sukaraja dan ingin turun di terminal. Kernetnya tidak tahu kemana ibu saya setelah turun dari bus,” sambungnya.
Keluarga kemudian melakukan pencarian di sekitar terminal bus dan sepanjang jalan lingkar selatan Sukabumi, namun nenek Sumiati tidak ditemukan. “Terakhir berangkat dari Bandung, ibu menggunakan jas hijau dan kerudung warna coklat,” ungkap Ece.
BACA JUGA: Pamit Merantau ke Bekasi, Pemuda Asal Cicurug Sukabumi Enam Bulan Hilang Tanpa Kabar
Pencarianpun dilakukan keesokan harinya berkeliling Kota Sukabumi, termasuk menyebarkan informasi ciri-ciri dan foto nenek Sumiati melalui media sosial. “Tadi ada info melihat nenek-nenek dengan ciri-cirinya mirip ibu saya di Cisarua puncak Bogor. Langsung adik saya susul kesana tapi tidak ketemu,” tambah Ece.
Keluarga pun sudah melaporkan belum pulangnya nenek Sumiati ke pihak kepolisian. “Bagi warga pembaca sukabumiupdate siapa tahu ada yang lihat nenek-nenek dengan ciri-ciri itu, hubungi saya, Ece dinomor 0858-7231-0971,” pungkasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.