SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Alternatif Nagrak, tepatnya di Kampung Pamuruyan, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (22/10/2020) siang sekitar pukul 11.30 WIB.
Mobil bak terbuka atau pick up yang belum diketahui plat nomornya menabrak sebuah pohon di pinggir jalan. Akibatnya, dua orang yang belum diketahui identitasnya luka-luka.
Saksi mata di lokasi kejadian, Aldoko Edi Grahito (20 tahun) atau akrab disapa Dito, warga Kampung Warung Kaum Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak mengatakan, saat itu satu orang korban tak sadarkan diri dan satu orang lagi terjepit di kabin mobil.
BACA JUGA: Pick Up Tabrak Pohon di Palabuhanratu, Polisi Sebut Rombongan dari Cikakak
"Saya lagi naik angkot arah pulang ke Nagrak. Tiba-tiba angkot berhenti pas ada suara benturan keras. Ternyata ada kecelakaan mobil tabrak pohon mahoni," kata Dito saat dihubungi sukabumiupdate.com, Kamis petang.
"Langsung di situ warga rame-rame menolong. Satu orang tak sadarkan diri, berlumuran darah kepalanya. Terus dibawa pakai angkot yang saya naiki tadi. Kondisinya cukup parah. Satu orang lagi badannya kejepit, masih sadar, tapi udah berhasil ditolong," imbuh Dito.
Saat ditanya, lanjut Dito, salah seorang korban yang masih sadarkan diri mengaku berasal dari Kampung Gudang, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak.
"Tadi langsung dibawa ke arah Puskesmas Nagrak. Tapi kayaknya sekarang dibawa ke RSUD Sekarwangi. Plat nomornya belum tahu, soalnya tadi pada sibuk evakuasi," tandas Dito.
BACA JUGA: Diduga Sopir Mengantuk, Pick Up Tabrak Pohon di Jalan Raya Sukabumi - Palabuhanratu
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Nagrak, Iptu Tedy Armayadi menyebut, korban yang mengalami kecelakaan tunggal adalah sopir dan kondektur mobil.
"Kecelakaan tunggal di depan PT Sengsil. Korban sudah dibawa ke RSUD Sekarwangi. Untuk lebih jelasnya silahkan ke Unit Laka Lantas," singkat Tedy.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.