SUKABUMIUPDATE.com - Tewasnya seorang remaja setelah terjatuh dari atas truk tronton di Cicurug Sukabumi pada Rabu (21/10/2020) saat papalidan, mendapat penjelasan polisi.
Kanit Laka Lantas Polres Sukabumi Iptu Nandang Herawan mengatakan, korban tewas tersebut bernama Abhi Abdilah (13 tahun), warga Kampung Pasir Parigi RT 31/15 Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
"Korban mengalami luka memar di mata kanan, mengeluarkan darah dari hidung dan mulut, tanggal gigi atas, dan mengeluarkan darah dari telinga sehingga meninggal dunia di tempat," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (22/10/2020).
Nandang menerangkan, saat itu korban sedang menunggu tumpangan di bahu jalan yang tak lain tempat kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi di Kampung Legos, RT 01/05, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Nandang menyebut, ketika melintas sebuah truk teronton, korban bersama temannya berupaya menaiki kendaraan tersebut.
BACA JUGA: Papalidan Kembali Makan Korban, Remaja Asal Cisaat Sukabumi Tewas di Cicurug
"Ketika menaiki kendaraan itu, diduga genggaman tangan korban terlepas pada saat menaiki bak kendaraan truk itu dan terjatuh ke sebelah kiri hingga bagian badan terlindas oleh ban belakang sebelah kiri," ujar Nandang menjelaskan.
Sebelumnya diberitakan, aksi papalidan, yakni aksi ikut menumpang kendaraan (umumnya kendaraan besar) untuk sampai lokasi tertentu kembali makan korban.
Kali ini, seorang remaja pria ditemukan terjatuh hingga tewas ketika menumpang di bak belakang truk tronton di Kampung Legos RT 01/05 Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu (21/10/2020).
Warga di lokasi kejadian, Rian Permana mengatakan, saat itu terlihat beberapa orang hendak menumpang kendaraan besar yang melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.