Update 21/10: Kabupaten Sukabumi Catat 29 Kasus Corona Baru, Cek Daftarnya!

Rabu 21 Oktober 2020, 09:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi mengumumkan adanya penambahan 29 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (21/10/2020).

Dengan penambahan tersebut, total terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi menjadi 440 kasus. Rinciannya, 31 pasien dalam isolasi, 70 pasien isolasi mandiri, 4 orang meninggal dunia, dan 335 lainnya telah dinyatakan sembuh.

Penambahan juga terjadi pada kontak erat, yakni sebanyak 119 kasus. Sehingga, total kontak erat di Kabupaten Sukabumi menjadi 1.187 kasus. Rinciannya, 486 orang masih dalam masa karantina dan 701 lainnya discarded.

BACA JUGA: Update 21/10: Bocah 6 dan 9 Tahun di Kota Sukabumi Terpapar Corona, Dari Klaster Keluarga

Berikut data pasien terkonfirmasi positif Covid-19 baru di Kabupaten Sukabumi.

1. Perempuan usia 51 tahun asal Cibadak (tidak ada riwayat/kontak)

2. Laki-laki usia 27 tahun asal Cibadak (tidak ada riwayat/kontak)

3. Perempuan usia 29 tahun asal Cibadak (kontak erat terkonfirmasi)

4. Perempuan usia 74 tahun asal Cikembar (tidak ada riwayat/kontak)

5. Laki-laki usia 57 tahun asal Cikembar (tidak ada riwayat/kontak)

6. Perempuan usia 21 tahun asal Nagrak (karyawan paskes/kontak erat)

7. Laki-laki usia 36 tahun asal Cikembar (nakes)

8. Perempuan usia 29 tahun asal Cibadak (tidak ada riwayat/kontak)

9. Laki-laki usia 29 tahun asal Nagrak (nakes)

10. Laki-laki usia 27 tahun asal Cicurug (tidak ada riwayat/kontak)

11. Laki-laki usia 25 tahun asal Kalapanunggal (tidak ada riwayat/kontak)

12. Perempuan usia 54 tahun asal Parungkuda (tidak ada riwayat/kontak)

13. Laki-laki usia 47 tahun asal Cicurug (sekitaran Cicurug)

14. Perempuan usia 51 tahun asal Kalapanunggal (tidak ada riwayat/kontak) 

15. Laki-laki usia 34 tahun usia Parungkuda (karyawan hotel di Jakarta)

16. Perempuan usia 4 tahun asal Cicurug (kontak erat terkonfirmasi)

17. Perempuan usia 71 tahun asal Cicurug (kontak erat terkonfirmasi)

18. Laki-laki usia 59 tahun asal Cicurug (tidak ada riwayat/kontak)

19. Perempuan usia 60 tahun asal Bojonggenteng (tidak ada riwayat/kontak)

20. Laki-laki usia 49 tahun asal Cidahu (perjalanan Jakarta)

21. Perempuan usia 45 tahun asal Cidahu (tidak ada riwayat/kontak)

22. Perempuan usia 40 tahun asal Cidahu (tidak ada riwayat/kontak)

23. Laki-laki usia 59 tahun asal Parungkuda (tidak ada riwayat/kontak)

24. Laki-laki 41 tahun asal Parungkuda (tidak ada riwayat/kontak)

25. Laki-laki usia 44 tahun asal Parungkuda (tidak ada riwayat/kontak)

26. Perempuan usia 64 tahun asal Parungkuda (tidak ada riwayat/kontak)

27. Perempuan usia 22 tahun asal Kalapanunggal (nakes)

28. Perempuan usia 39 tahun asal Nagrak (reakitf rapid test)

29. Laki-laki usia 51 tahun asal Cibadak (reaktif rapid test)

Ingat pesan ibu: 

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa