Update 21/10: Bocah 6 dan 9 Tahun di Kota Sukabumi Terpapar Corona, Dari Klaster Keluarga

Rabu 21 Oktober 2020, 07:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satuan Tugas Percepatan Penanganan (STPP) Covid-19 Kota Sukabumi mencatat ada penambahan 6 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (21/10/2020).

Juru Bicara STPP Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana mengatakan, 6 pasien baru tersebut terdiri dari 3 laki-laki dan 3 perempuan. Dari 6 pasien itu terdapat dua klaster keluarga, yakni dari Kelurahan Sudajaya Hilir dan Kelurahan Cibeureum.

Rinciannya, 3 pasien dari Kelurahan Sudajaya Hilir (perempuan usia 41 dan 14 tahun, laki-laki usia 9 tahun), 2 pasien dari Kelurahan Cibeureum (perempuan usia 29 tahun dan laki-laki usia 32 tahun), dan 1 pasien dari Kelurahan Gunungpuyuh (laki-laki usia 6 tahun).

BACA JUGA: Update 20/10: Tembus Angka 411, Tambahan 30 Kasus Baru Positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi

"Yang sekelurahan sekeluarga. 4 pasien isolasi mandiri dan 2 lainnya isolasi di RSU Hermina. Yang 4 isolasi mandiri itu berasal dari kontak erat, sedangkan 2 orang yang di RSU Hermina itu berasal dari suspect," kata Wahyu kepada awak media.

Dengan penambahan tersebut, total terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi menjadi 385 kasus. Rinciannya, 75 pasien masih dalam masa isolasi, 5 orang meninggal dunia, dan 305 lainnya telah dinyatakan sembuh.

STPP Covid-19 Kota Sukabumi pada hari ini juga mencatat adanya 11 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh. 11 orang itu, terdiri dari perempuan 4 dan laki-laki 7 orang. Rinciannya, 6 orang dari Kelurahan Warudoyong, 2 dari Kelurahan Cikondang, 2 dari Kelurahan Karang Tengah, dan 1 dari Kelurahan Gunungpuyuh.

Tingkat kesembuhan sendiri mencapai 79,2 persen dari total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi.

Penambahan juga terjadi pada kasus suspect, yakni sebanyak 8 kasus. Sehingga total suspect di Kota Sukabumi menjadi 387 kasus. Rinciannya, 100 pasien masih dalam masa isolasi dan 287 lainnya telah selesai menjalani masa isolasi.

Sementara kasus probable di Kota Sukabumi saat ini berada di angka 7 kasus.

Catatan redaksi: naskah berita ini mengalami perubahan pada pukul 15.14 WIB, yakni adanya data pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Ingat pesan ibu: 

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay