Terendam Banjir Cicurug Sukabumi, Pengembang Griya Valley Duga Dampak Tol Bocimi

Jumat 16 Oktober 2020, 10:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras yang terjadi pada Kamis (15/10/2020) kemarin menyebabkan sedikitnya 60 rumah di Perumahan Griya Valley, Blok BV 15, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi terendam banjir setinggi dada orang dewasa. Pengembang perumahan tersebut menilai, bencana banjir itu diduga ada kaitannya dengan pembangunan Tol Bocimi.

Pihak pengembang Perumahan Griya Valley, PT Anugerah Bangun Sentosa, Adhitia mengatakan, beberapa tahun ke belakang sebelum beroperasinya dua pembangunan infrastruktur yakni Tol Bocimi dan Double Track, saluran air Cimanggis tidak pernah meluap ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

"Karena ini sudah sering terjadi dan banjir ini keempat kalinya, kami sudah melakukan survei dari hulu sampai hilir," kata Adhitia kepada sukabumiupdate.com.

Setelah melakukan penyisiran pada saluran air tersebut, Adhitia menyebut, hulu saluran air Cimanggis berada di proyek pembangunan Tol Bocimi. Adhitia menuturkan, di sana terdapat sebuah boks besar yang berfungsi untuk mengalirkan air yang berada di jalur Tol Bocimi yang sudah dicor. 

"Mungkin karena sudah tidak ada lagi serapan, mereka (PT Waskita) membuat boks besar untuk mengalirkan air yang ada di proyeknya ke saluran air Cimanggis," terang Adhitia.

BACA JUGA: Update: 5 Kampung di 3 Desa Terdampak Banjir Cicurug Sukabumi

Adhitia mempertanyakan tujuan PT Waskita Karya yang membangun boks saluran air berdiameter besar tersebut. Sebab menurutnya, saluran air Cimanggis tidak terdapat di Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), sehingga tidak bisa digunakan begitu saja.  

"Saluran air yang mereka gunakan sekarang ini berada di atas tanah warga. Di sini tidak ada saluran air milik PSDA. Ada AMDAL-nya gak sih?," tanya Adhitia.

Lebih parahnya lagi, sambung Adhitia, hilir saluran air Cimanggis yang berada di proyek Double Track pun kondisinya sangat sempit. Sehingga dua faktor itu diduga menjadi penyebab banjir yang menerjang perumahannya.

"Saya sudah kunjungi pihak Trans Jabar Tol (TJT) untuk meminta pertanggungjawaban karena ini sudah empat kali terjadi. Saya akan ajukan ganti rugi, kita akan tuntut ganti rugi dan kita lakukan somasi," tandasnya.

Informasi yang dihimpun, dari 60 rumah yang terendam banjir di Perumahan Griya Valley, Blok BV 15, 6 diantaranya mengalami dampak yang cukup parah sehingga tidak bisa ditempati untuk sementara waktu. 15 jiwa dari 6 rumah tersebut bahkan sempat mengungsi ke rumah saudara dan tetangganya.

Namun sejak malam hingga pagi tadi, sejumlah warga yang sempat mengungsi itu mulai membersihkan rumah mereka dan kembali menempatinya. Warga menyebut, banjir itu disebabkan oleh adanya luapan dari saluran air Cimanggis.

BACA JUGA: Cicurug Banjir Lagi, Sungai Cibeber Sukabumi Meluap, 14 Rumah Terendam

Pelaksana PT Waskita Karya, Amin membantah banjir yang terjadi itu akibat boks air yang mengarah ke saluran air Cimanggis. Karena menurutnya, yang menjadi penyebab terjadinya banjir tersebut adalah hilir saluran yang sempit. 

"Di situ ada Double Track. Kita kan di dataran tinggi sedangkan di Griya Valley itu dataran rendah. Dari dulu saya sudah ngomong yang harus dibenerin itu hilirnya yang ada di Double Track karena sempit," ungkapnya.

Amin menegaskan, PT Waskita Karya akan menghadapi permasalahan ini dengan kepala dingin. Sebab hingga saat ini pihak proyek Double Track belum memberikan tanggapan terkait kejadian tersebut. 

"Kita akan tanggapi dengan kepala dingin, namun sampai saat ini kita belum pernah duduk bareng barsama pihak Double Track," pungkasnya.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi30 Januari 2025, 00:44 WIB

Anggota Satpol PP Sukabumi Meninggal Dunia Usai Tabrakan di Tegalbuleud

Kapolsek Tegalbuleud, IPTU Azhar Sunandar, mengonfirmasi bahwa korban meninggal dunia adalah Tantan (55 tahun), seorang anggota Satpol PP Kecamatan Tegalbuleud. Korban mengalami luka parah,
Laka lantas, Anggota Pol PP Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi meninggal dunia | Foto : Istimewa
Sukabumi29 Januari 2025, 21:50 WIB

Fadli Zon Harap Rumah Pengasingan Hatta-Sjahrir di Sukabumi Direkonstruksi

Mentri Kebudayaan RI, Fadli Zon terpantau mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Hatta-Sjahrir yang berada di komplek Stukpa Lemdiklat Polri, Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi pada Rabu 29 Januari 2025.
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon saat kunjungi Rumah Pengasingan Hatta-Sjharir di Komplek Stukpa Polri, Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi. Rabu (29/1/2025) | Foto : Asep Awaludin
Jawa Barat29 Januari 2025, 21:18 WIB

Kumpul Bareng Kepala Daerah Se Jabar, Ayep Zaki Fokus Bahas Susukecir dengan Dedi Mulyadi

Pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, di Bumi Pakuan, Kabupaten Subang, Rabu (28/1/2025).
Pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi | Foto : Dok. Tim Asistensi
Musik29 Januari 2025, 20:00 WIB

Pertama Kali Datang ke Jakarta, Berikut Harga Tiket Konser KISS OF LIFE

Girl group Kpop yang sedang naik daun, KISS OF LIFE akan menggelar konser pertama mereka di Jakarta bertajuk KISS ROAD pada Jumat, 11 April 2025 di The Kasablanka Hall.
Pertama Kali Datang ke Jakarta, Berikut Harga Tiket Konser KISS OF LIFE (Sumber : Instagram/@threeanglesproduction)
Inspirasi29 Januari 2025, 19:00 WIB

Masa Percobaan CPNS 1 Tahun, Apakah Bisa Gagal Diangkat Jadi PNS?

Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka pendaftaran CPNS untuk mengisi berbagai posisi di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah.
Ilustrasi. ASN. Masa Percobaan CPNS 1 Tahun, Apakah Bisa Gagal Diangkat Jadi PNS?. (Sumber : menpan.go.id)
Sukabumi29 Januari 2025, 18:58 WIB

Puncak Arus Balik Sukabumi-Bogor Diprediksi Terjadi Malam Ini

Kepolisian memprediksi lonjakan kendaraan dalam arus balik libur panjang di jalur Sukabumi-Bogor akan terjadi pada Rabu (29/1/2025) malam selepas magrib.
Arus balik libur panjang dari Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Inspirasi29 Januari 2025, 18:45 WIB

Ide Bisnis untuk Karyawan Gaji UMR yang Lagi Mikirin Resign

Ragu resign karena gaji UMR? Jangan panik! Temukan 10 ide bisnis sampingan yang bisa jadi solusi sebelum meninggalkan pekerjaan. Mulai dari online shop hingga jasa freelance, yuk coba sekarang!
Jangan buru-buru resign tanpa rencana! Yuk, mulai bisnis sampingan dari sekarang dan siapkan masa depan finansial yang lebih aman. Pilih ide yang cocok dan eksekusi dengan konsisten! (Sumber : freepik)
Sukabumi29 Januari 2025, 18:26 WIB

Viral Pengunjung Pantai Citepus Sukabumi Diminta Bayar Rp30 Ribu Jika Tak Jajan, Ini Faktanya

Dalam video berdurasi 32 detik tersebut, pengunjung tampak kecewa dengan sikap seorang pedagang wanita yang memintanya untuk segera memesan atau kalau tidak akan dikenakan biaya Rp 30 ribu per jam.
Suasana pengunjung saat sedang bersantai di pantai RTH Citepus, Desa Citepus, Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life29 Januari 2025, 18:00 WIB

4 Doa Memohon Kesehatan dan Kesembuhan Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Kesehatan adalah nikmat yang sangat besar, dan doa merupakan cara kita meminta perlindungan, kesembuhan, serta kesehatan jasmani dan rohani.
Ilustrasi. Berdoa Memohon Kesehatan dan Kesembuhan. (Sumber : Pexels/AlenaDarmel)
Sukabumi29 Januari 2025, 17:55 WIB

Menteri Fadli Zon Ke Sukabumi, Jajal Main Bola Api hingga Bicara Pengembangan Budaya Lokal

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon mengunjungi pondok pesantren dzikir Al-Fath, Rabu (28/1/2025) untuk memberikan seminar kebudayaan dan pembukaan festival main Bola Leungeun Seuneu (Boles)
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon saat berkunjung ke Ponpes Al-Fath di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Rabu (28/1/2025) | Foto : Asep Awaludin