SUKABUMIUPDATE.com - Guyuran hujan deras tak surutkan aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung DPRD Kota Sukabumi, Kamis (15/10/2020). Sebaliknya, guyuran hujan justru membakar semangat massa aksi.
Massa tetap berdemonstrasi, berorasi menyuarakan penolakan Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law. Sesekali dalam orasinya, massa menanyakan dimana keberadaan para anggota DPRD Kota Sukabumi.
"Kita di sini hujan-hujanan. Sementara di sana ada wakil rakyat kita. Sahabat-sahabat, ini adalah air hujan revolusi! Air hujan semangat kita," ujar salah seorang orator di atas mobil pengeras suara.
BACA JUGA: Balik Lagi ke Jalan, Mahasiswa Datangi DPRD Kota Sukabumi
Seperti diketahui, massa yang turun aksi kali ini adalah mahasiswa dari Cipayung Plus Sukabumi (PMII, HMI, GMNI, IMM, PB Himasi), Sapma PP Kota Sukabumi, Serikat Petani Indonesia (SPI) Sukabumi dan Fraksi Rakyat.
Pantauan di lapangan, aparat kepolisian yang mengawal jalannya aksi unjuk rasa juga tak mengendorkan barikade. Hingga kini terpantau aksi unjuk rasa mahasiswa masih kondusif.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.